Setelah membuka banyak data pribadi pejabat negara, akun Twitter dan saluran Telegram Bjorka mendadak dihilangkan.
"Ini akan terus berlanjut," tekad Bjorka, yang kemudian kembali membuat akun Twitter dan saluran Telegram baru miliknya.
Tapi lagi-lagi akun-akun Bjorka mendadak hilang. Akhirnya, Senin 12 September malam, melalui saluran Telegram yang baru, Bjorka berpamitan.
"Sudah dua kali akunku dimatikan. Ini waktunya aku istirahat. Tapi kupastikan ini tak akan lama. Sayang kalian semua," demikian pesan Bjorka.
Bjorka ternyata benar-benar menepati janjinya. Selasa 13 September, dia mebocorkan data pribadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Dalam pesannya, Bjorka tampak ingin menjawab pernyataan Mahfud MD sehari sebelumnya. Mahfud sempat mengatakan data yang dibocorkan Bjorka masih umum dan bukan rahasi.
Selain Mahfud MD, Bjorka hari ini juga mengumbar data pribadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, serta Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Publik, terutama yang merupakan pengguna media sosial Twitter, menempatkan Bjorka seperti layaknya superhero.
Menurut publik, Bjorka adalah vigilante yang kerap mereka temui dalam film-film seperti V for Vendetta atau yang lebih baru: Money Heist.
Baca Juga: Akun Bjorka @bjorkanesian Kembali Di-Suspend, Netizen: Mana Belum Diumumin Giveaway-nya
Vigilante adalah orang yang membuat penghakiman terhadap orang jahat, dengan caranya sendiri.