Suara.com - G30SPKI merupakan peristiwa yang bersejarah sekaligus berdarah yang begitu menggerus hati. Pasalnya, pada pertistiwa tersebut terdapat tokoh G30SPKI yang terdiri dari 7 jenderal menjadi korban keganasan kelompok PKI .
Diketahui, 7 jenderal yang jadi korban kengerian tokoh G30SPKI pada 1 Oktober 1965 ini diculik, disiksa dan dibunuh secara brutal sebagai upaya kudeta. Usai disiksa secara sadis, 7 jenderal ini dikubur dalam Lubang besar yang di kenal dengan nama Lubang Buaya.
Usai jasad 7 jenderal ini ditemukan, mereka kemudian dikemubikan secara layak di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. 7 jenderal yang gugur tersebut secara resmi diberi gelar Pahlawan Revolusi berpangkat anumerta.
Gelar dan pangkat untuk 7 jenderel ini sesuai SK Presiden RI No III/Koti/Tahun 1965 tanggal 5 Oktober 1965. Pada tahun 2008 sejak ditetapkannya Undang-undang No. 20, mereka juga diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional.
Nah untuk selengkapnya, mari simak berikut ini daftar 7 jenderal tokoh G30SPKI yang gugur dan menerima gelar Pahlawan Revolusi sekaligus pahlawan nasional.
1. Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani adalah Panglima TNI AD ke-6 era Presiden Sukarno. Jenderal Ahmad Yani ini lahi pada 19 Juni 1922. Ia saah satu jenderal korban dari peristiwa G30S PKI di rumahnya di jalan Latuharhary No. 6, Menteng, Jakarta Pusat.
2. Letnan Jenderal M.T. Haryono
Pahlawan revolusi berikutnya yang juga jadi korban peristiwa G30SPKI yaitu Letnan Jenderal M.T Haryono. Beliau sempat kabur dari kelompok PKI, namun beberapa tembakan mengenainya hingga tewas.
Baca Juga: Dimana G30SPKI Terjadi? Ini Sejarah Singkatnya
3. Kapten Pierre Tendean