Suara.com - Presiden China Xi Jinping akan memulai kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri sejak dimulainya pandemi Covid-19 pada akhir 2019 di negaranya.
Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada Senin (12/9/2022) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Xi akan menghadiri pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) yang ke-22 dari Rabu hingga Jumat.
Acara KTT SCO akan diadakan di kota Samarkand, Uzbekistan.
Xi juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan dan Uzbekistan atas undangan presiden kedua negara Asia Tengah itu, tambah Hua.
Baca Juga: Warga China Keluhkan Kekurangan Makanan akibat Lockdown Demi Nol COVID
Kunjungan Xi ke luar negeri akan menjadi pusat perhatian pengamat internasional karena presiden China telah membatasi diri sejak penutupan perbatasan karena pandemi pada awal 2020.
Dia telah melakukan perjalanan kereta ke Hong Kong Juni ini pada peringatan 20 tahun kembalinya wilayah semi-otonom ke China pada tahun 1998.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga dijadwalkan akan menghadiri KTT SCO.
Pertemuan yang akan digelar antara Xi dan Putin akan menjadi yang pertama sejak perang Rusia di Ukraina dimulai pada Februari lalu.
Sebagai organisasi multinasional dan multikultural yang terdiri dari delapan negara, di antaranya China, Rusia, Pakistan, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan India, SCO tahun ini akan menerima Iran sebagai anggota barunya.
Baca Juga: Xi Jinping Ucapkan Selamat Pada Raja Charles III, Sinyal Hubungan China-Inggris Membaik?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga dijadwalkan akan menghadiri KTT tersebut karena Turki, selain Azerbaijan, Kamboja, Nepal, Sri Lanka, dan Armenia, merupakan mitra dialog SCO.
Saat masa jabatan keduanya hampir berakhir, kepresidenan Xi diperkirakan akan dibahas selama Kongres Nasional Partai Komunis China (CPC) ke-20 yang dimulai pada 16 Oktober di Beijing. (Sumber: Anadolu)