Bjorka 'Mengamuk', Fadli Zon Sindir BSSN yang Malah Bangun Kolam Renang Rp 1,8 M: Lebih Penting dari Keamanan Siber

Selasa, 13 September 2022 | 13:06 WIB
Bjorka 'Mengamuk', Fadli Zon Sindir BSSN yang Malah Bangun Kolam Renang Rp 1,8 M: Lebih Penting dari Keamanan Siber
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon mendadak mendatangi Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (5/7/2022) malam. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan siber oleh Bjorka terus menjadi pembicaraan publik, apalagi karena korban doxxing-nya yang terus bertambah setiap hari.

Tak ayal sejumlah lembaga pemerintah juga menjadi sasaran kritik, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang disebut-sebut akan membangun kolam renang di kantor Sentul, Jawa Barat dengan anggaran mencapai Rp1,8 miliar.

Isu pembangunan kolam renang BSSN ini awalnya kembali disentil oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang lalu ditanggapi dengan pedas oleh Anggota DPR RI Fadli Zon.

"Kolam renang 'relatif' lebih penting dari keamanan siber," cuit Fadli, dikutip Suara.com pada Selasa (13/9/2022).

Cuitan pedasnya ini seolah menyindir BSSN yang sudah gagal menjaga keamanan data masyarakat Indonesia, tetapi justru sibuk merencanakan pembangunan fasilitas kolam renang di kantor. Meski sebenarnya rencana ini juga sudah bergulir sejak pembuatan tender tanggal 20 Oktober 2021 lalu.

Sentilan Fadli Zon ini rupanya disepakati oleh warganet, seperti yang terlihat di kolom komentar postingannya.

"Suka aneh-aneh ya om pemerintah wakanda," komentar warganet.

"Manfaatkan fasilitas negara sebanyak mungkin, kinerja no sekian..." kritik warganet lain dengan pedas.

"Ooh pantes uangnya buat bikin kolam renang, bukan untuk memperkuat pertahanan cyber... pantes jebol terus dan ngeles terus kayak bajaj, kan ngehek..!" timpal yang lainnya.

Baca Juga: Jawaban Hacker Bjorka Soal Kasus Fredy Sambo

Rencana Pembangunan Kolam Renang Rp1,8 M di Kantor BSSN yang Menghebohkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI