Suara.com - Salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang masih sangat kental adalah berziarah ke makan keluarga. Tradisi ziarah kubur ini biasa dilaksanakan kapanpun terutama saat lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui bacaan doa ziarah kubur singkat lengkap dengan tata caranya.
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadist yang menerangkan ziarah kubur. Rasulullah SAW bersabda, "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).
Tujuan ziarah kubur adalah untuk menghormati dan mendoakan orang yang telah tiada agar tenang di sisi Allah SWT. Lalu bagaimana bacaan doa ziarah kubur yang dapat dibaca? Simak ulasannya berikut ini.
Tata Cara Ziarah Kubur
Baca Juga: Bacaan Doa Sesudah Berwudhu Lengkap dengan Artinya
Sebelum mengetahui bacaan doa ziarah kubur, terlebih dahulu dapat mengetahui tata cara ziarah kubur.
1. Mengucapkan Salam dan Berwudhu
Sebelum memasuki area makam, Anda dapat mengambil air wudhu dan dilanjutkan dengan mengucapkan salam serta doa sebagai berikut.
“Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah”
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap: Niat, Doa dan Dzikirnya
2. Mengucapkan Istighfar
Setelah berwudhu, mengucapkan salam dan membaca doa, Anda dapat membaca bacaan istighfar sebagai berikut.
"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Membaca Surat Pendek (Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)
Kemudian Anda dapat membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek Al-Quran secara berurutan mulai dari Al-Ikhlas, Al-Falaq hingga An-Nas.
4. Membaca Tahlil
Setelah itu, Anda membaca kalimat tahlil untuk memberikan sedekah pahala kepada orang yang telah meninggal. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang berbunyi, "Sesungguhnya pada setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah," (HR. Muslim)
Adapun bacaan tahlil yang dapat dibaca adalah “Laailaaha illallah” yang artinya “Tiada Tuhan selain Allah”
5. Membaca Doa Ziarah Kubur
Dan yang terakhir adalah membaca doa ziarah kubur sebagai berikut:
“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”
Itulah bacaan doa ziarah kubur beserta tata cara yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat