"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah. saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. Aku melakukan ini untuknya," ujar akun Bjorka, dalam bahasa Inggris.
BIN Bantah Data Presiden Bocor

Setelah membocorkan 1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM beberapa saat lalu, Bjorka memang mulai semakin semangat melakukan aksinya hingga membocorkan dokumen Presiden meski juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membantahnya.
Ia menjelaskan, kabar dokumen BIN dibobol hingga diposting di forum internet adalah hoax. Dia mengatakan penanganan dokumen BIN dilakukan agar tetap aman dan menegaskan surat untuk Presiden juga diberi pengaman khusus.
"Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi), dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor," kata dia.