Suara.com - Ribuan personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi kelompok buruh dan mahasiswa menolak kenaikan harga bahan BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/9/2022) hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut total personel yang diterjunkan mencapai 6.142 orang untuk mengamankan aksi demo buruh dan mahasiswa hari ini.
"Kekuatan personel pengamanan sama seperti kemarin 6.142," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Zulpan menyebut total massa aksi yang turun ke jalan hari ini diperkirakan mencapai 1.900 orang. Mereka meliputi kelompok Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Konfedrasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
"Gebrak 1.000, KPBI 200, dan UIN sekitar 700," katanya.
Lima Pemuda Ditangkap
![Sejumlah personel Kepolisian Polres Aceh Barat mengamankan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/12/92866-demo-tolak-kenaikan-bbm-di-aceh-ricuh-demo-tolak-bbm-di-aceh-polisi-tangkap-mahasiswa-pendemo.jpg)
Aksi demo serupa sebelumnya juga digelar massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, mahasiswa, dan pelajar STM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya pada Senin (12/9/2022) kemarin. Aksi digelar sejak pagi hingga sore.
Sebanyak lima pemuda ditangkap dalam di tengah aksi tersebut. Mereka diduga merupakan penyusup yang hendak memprovokasi massa.
"Ada lima orang pemuda yang bukan merupakan kelompok elemen dari massa aksi yang mencoba menyusup dan provokasi," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (12/9/2022) kemarin.
Baca Juga: Bukan Anarko atau Massa Aksi 1209, 5 Terduga Provokator Demo Ricuh Protes Harga BBM Ditangkap
Zulpan belum merincikan identitas kelimanya. Dia menyebut kelima pemuda tersebut ketika itu masih diperiksa.