Data Pribadinya Diacak-acak Hacker Bjorka, Puan Maharani Buru-buru Minta Pemerintah Audit Keamanan Siber

Selasa, 13 September 2022 | 08:33 WIB
Data Pribadinya Diacak-acak Hacker Bjorka, Puan Maharani Buru-buru Minta Pemerintah Audit Keamanan Siber
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan keterangan pers usai menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, data Menkominfo itu turut memuat nomor ID vaksin. Tak lupa ia menyertakan ucapan selamat ulang tahun yang memang saat itu bertepatan dengan tanggal kelahiran Plate.

"Happy birthday johnny johny yes papa," tulisnya dalam akun Telegram Bjorkanism.

Tak lama ia menyebarkan informasi pribadi milik Ketua DPR, Puan Maharani. Format data yang disebar masih sama seperti yang ada di Menkominfo.

"Bagaimana keadaanmu madam? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang memprotes soal kenaikan harga BBM di depan kantormu?" kata Bjorka.

Selang beberapa menit, ia kemudian membagikan informasi Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Format datanya pun masih sama seperti milik Puan dan Plate.

"Bagaimana keadaanmu sir? Anda seharusnya bekerja ketimbang berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting. Percayalah, anda tak akan pernah menjadi presiden, jangan buang waktu anda. Apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?" kata Bjorka dalam keterangan fotonya.

Lalu di Minggu malam setelah beberapa jam, dia mengunggah informasi pribadi milik Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Formatnya pun sama seperti pejabat lainnya.

"Won't stop," tulis Bjorka singkat.

Selain pejabat, Bjorka juga turut mengunggah informasi Denny Siregar selaku pegiat media sosial. Format datanya pun masih sama seperti pejabat di atas.

Baca Juga: Geger Ulah Hacker Bjorka, Fadli Zon: Negara Telah Dipermalukan

"Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari rakyat Indonesia tapi malah dipakai untuk menggunakan internet demi memecah belah masyarakat?" ucap Bjorka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI