Suara.com - Seorang pasien di Tasikmalaya yang diduga terjangkit cacar monyet kondisi kesehatannya mulai membaik dengan tetap mendapatkan perawatan medis intensif di ruang isolasi RSUD dr Soekarjo Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kondisi pasien membaik," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/9/2022).
Kepala Dinkes mengatakan bahwa pasien yang diduga terjangkit cacar monyet itu merupakan pelajar berusuia 17 tahun. Ia mengalami tanda-tanda demam dan terdapat bintik-bintik sejak Jumat (9/9/2022).
Dinkes Tasikmalaya kini masih menunggu hasil dari uji laboratorium untuk mengetahui penyakit yang diderita pasien. Status pasien kini masih dinyatakan suspek, belum positif cacar monyet.
Baca Juga: Ada Cacar Monyet di Kota Santri? Dinkes Kota Tasikmalaya Beri Pengakuan Begini
"Kami masih menunggu hasil lab dari pusat," katanya.
Pasien tetap menjalani isolasi dan pengawasan ketat sesuai protokol kesehatan seperti yang diberlakukan untuk penanganan Covid-19 selama menunggu hasil uji laboratorium.
Tim kesehatan di lapangan juga menelusuri riwayat perjalanan pasien untuk mendeteksi ada atau tidaknya penularan terhadap orang lain yang kontak erat dengan pasien.
"Kami menelusuri terkait lingkungan dan riwayat kontak serta perjalanannya," katanya.
Ia menambahkan kasus suspek cacar monyet di Kota Tasikmalaya itu merupakan kasus pertama sehingga menjadi perhatian serius agar wabahnya tidak terus menyebar dengan melakukan penanganan cepat.
Baca Juga: Kasus Pertama Cacar Monyet Terkonfirmasi di Mesir, Pasien Dikarantina di RS
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik berlebihan, terutama tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, jika merasakan gejala seperti cacar monyet secepatnya untuk periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
"Segera hubungi fasilitas kesehatan jika ada penyakit dengan gejala yang mirip, bila ada kerabat yang terkena dengan penyakit yang mirip hindari kontak langsung dan jangan gunakan peralatan bersama," katanya. [ANTARA]