Suara.com - Denmark merayakan 50 tahun Ratu Margrethe bertakhta dengan upacara sederhana pada Minggu (11/9).
Ia menjadi pemimpin kerajaan dengan kekuasaan terlama di Eropa, pasca wafatnya Ratu Inggris Elizabeth II. Margrethe, 82 tahun, kini menjadi satu-satunya perempuan di dunia yang memimpin kerajaan.
Seperti diberitakan VOA Indonesia, pada Jumat (9/9), Margrethe memerintahkan agar perayaan dilakukan secara sederhana, untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth II yang mangkat pada Kamis (8/9) pada usia 96 tahun.
Margrethe meminta pengadilan untuk menyesuaikan program perayaan pada Sabtu (10/9) dan Minggu (11/9). Salah satunya, dengan membatalkan penampilannya di balkon Istana Amalienborg untuk menyapa para warga dan parade keliling ibu kota Denmark, Copenhagen, dengan menaiki kereta kuda.
Perayaan pada Minggu (11/9) mencakup misa di gereja dan jamuan makan siang oleh Margrethe di atas kapal kerajaan Denmark, Dannebrog, untuk para pasangan kerajaan dan para presiden dari negara-negara Nordik lain, yakni Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia.
Gala musik dan teater untuk menghormati kerajaan Denmark diadakan pada Sabtu (10/9) malam, sedangkan jamuan makan malam di Istana Christiansborg diadakan pada Minggu (11/9) malam.
Margrethe diangkat sebagai ratu pada 15 Januari 1972, sehari setelah ayahnya, Raja Frederik IX, meninggal dunia karena sakit.
Perayaan 50 tahun bagi Ratu Denmark itu tadinya akan diadakan pada Januari, tapi kebanyakan acara dibatalkan atau ditunda karena pandemi COVID-19.