Penduduk Asli Australia Minta Permohonan Maaf dari Keluarga Kerajaan Inggris

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 12 September 2022 | 16:29 WIB
Penduduk Asli Australia Minta Permohonan Maaf dari Keluarga Kerajaan Inggris
Ilustrasi Australia (Pixabay/hbieser)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Selama berabad-abad tidak ada satu pun pekerjaan yang diselesaikan," ujarnya.

"Ia memiliki suara yang tidak kami miliki dan suara itu seharusnya bisa membawa perubahan .... semoga kami bisa melihatnya sekarang."

Hak Penduduk Asli dan generasi penerus

Keterlibatan dengan Penduduk Asli dipandang sebagai komponen penting dari tur dan tugas generasi penerus bangsawan di seluruh negara Persemakmuran.

Sebelum melepaskan posisi mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan, Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle, Duchess of Sussex, sengaja bertemu dengan beberapa komunitas Aborigin.

Bagi banyak orang Pribumi di seluruh Persemakmuran, pernikahan Meghan Markle dengan Pangeran Harry adalah pertama kalinya mereka melihat keluarga tersebut bergejolak di hadapan publik dengan munculnya tuduhan rasisme sistemik dan minimnya keragaman di keluarga tersebut.

Raja Charles akan memerintah di era di mana pemahaman tentang hak-hak dan aktivisme Pribumi di seluruh Persemakmuran sudah mulai berkembang.

Di tempat lain, Karibia misalnya, beberapa negara anggota Persemakmuran telah memperdebatkan pemutusan hubungan dengan monarki.

Dalam kunjungan ke Jamaika, Pangeran William dan Kate, Duchess of Cambridge, dihadapkan dengan pengunjuk rasa yang menyerukan permintaan maaf dan upaya perbaikan atas dampak perbudakan dan penganiayaan sepanjang sejarah dilakukan.

Raja Charles telah mengisyaratkan dirinya sadar bahwa negara-negara ini akan terus memperdebatkan keterlibatan mereka di Persemakmuran, tapi mengatakan tahun ini "setiap negara anggota berhak untuk membuat keputusan".

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Ratu Elizabeth II, Punya Gaya Ikonik hingga Hobi Otomotif

Bibi Fay Carter berharap permintaan maaf resmi akan dilakukan keluarga kerajaan atas ketidakadilan yang menimpa penduduk asli Australia di bawah pemerintahan kolonial Inggris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI