Hacker Bjorka Bikin Geger! Mahfud MD Akui Ada Kebocoran Data Negara: Bukan Data Rahasia

Senin, 12 September 2022 | 14:04 WIB
Hacker Bjorka Bikin Geger! Mahfud MD Akui Ada Kebocoran Data Negara: Bukan Data Rahasia
Hacker Bjorka Bikin Geger! Mahfud MD Akui Ada Kebocoran Data Negara: Bukan Data Rahasia. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membenarkan adanya kebocoran data pemerintah. Namun dikatakannya tidak terdapat kebocoran data yang membahayakan.

"Soal bocornya data negaralah, bahwa saya pastikan itu benar terjadi. Saya sudah mendapat bahwa itu benar terjadi," kata Mahfud kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (12/8/2022).

Hal itu deikatahuinya berdasarkan laporan dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN).

"Saya sudah dapat laporannya itu dari BSSN, dan kemudian analisa Deputi 7 terjadi di sini-sini," kata Mahfud.

Dia mengungkap data yang bocor bukan dukomen rahasia negara. Data-data itu jelasnyanya dapat diperoleh di beberapa sumber.

Cuitan Hacker Bjorka di Twitter (Twitter/@bjorkanisme).
Cuitan Hacker Bjorka di Twitter (Twitter/@bjorkanisme).

"Tetapi itu bisa juga, sebenarnya bukan data yang rahasia, yang bisa diambil di mana-di mana dan kebetulan sama," ujarnya.

Diungkapkannya pemerintah akan menggelar rapat terkait kabar kebocoran data negara itu.

"Oleh sebab itu masih didalami, pemerintah masih rapat tentang ini. Jadi belum ada yang membahayakan. Dari isu-isu kan sudah ada di koran tiap hari, wah ini mau jadi presiden ini gini ini gini. Kan cuma itu aja, tidak ada rahasia negara yang saya baca yang beredar itu," kata Mahfud.

Aksi Hacker Bjorka

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM Beri 5 Rekomendasi Ini untuk Pemerintah

Diberitakan sebelumnya, peretas atau hacker diduga asal Polandia itu yang mengaku bernama Bjorka mengklaim telah meretas sejumlah dokumen yang dikirimkan ke Presiden Jokowi. Di dalamnya juga diklaim terdapat dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI