Demo Tolak Kenaikan BBM, Ribuan Massa Buruh Padati Patung Kuda dan Balai Kota DKI

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 12 September 2022 | 14:01 WIB
Demo Tolak Kenaikan BBM, Ribuan Massa Buruh Padati Patung Kuda dan Balai Kota DKI
Demonstrasi buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di kawasan Patung Arjuna Widjaja (Patung Kuda) untuk menolak kenaikan harga BBM, Jakarta, Senin (12/9/2022). ANTARA/Ricky Prayoga
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI mulai memadati Bundaran Patung Kuda dan Balai Kota Jakarta untuk menyuarakan keberatan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (12/9/2022).

Mereka tampak datang ke sekitaran kawasan Monas sejak sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan puluhan bus berukuran besar dengan menggunakan atribut serba biru.

Mereka juga membawa berbagai media penyampaian aksi seperti spanduk, poster hingga keranda mayat.

Awalnya mereka berjalan ke Balai Kota Jakarta dan lalu sampai ke Bundaran Arjuna Widjaja sekitar pukul 12.00 WIB.

Di lokasi, tampak juga petugas keamanan berjaga. Hingga saat ini aksi buruh ini masih berjalan tertib dan kondusif, bahkan beberapa massa buruh terlihat beristirahat.

Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan sebanyak 6.142 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di sejumlah titik di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi demonstrasi bakal berlangsung di kawasan Patung Kuda Arjuna Widjaja (Monas), hingga depan Gedung DPR/MPR RI.

"Ada 6.145 personel yang dikerahkan," ujar Zulpan.

Berdasarkan data yang dicatat kepolisian, kata Zulpan, terdapat sedikitnya 2.090 orang yang akan mengikuti aksi demonstrasi di dua lokasi tersebut.

Baca Juga: Geruduk Kawasan Monas, Buruh Kembali Suarakan Penolakan Kenaikan Harga BBM

Diinformasikan aksi demonstrasi hari ini selain dari massa buruh, juga akan diikuti oleh mahasiswa dan kelompok Persaudaraan Alumni atau PA 212. Namun hingga saat ini di Kawasan Monas belum terlihat kedua kelompok massa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI