Massa Buruh Gotong Keranda Mayat saat Demo Tolak BBM Naik: Matinya Hati Nurani Presiden dan DPR!

Senin, 12 September 2022 | 13:37 WIB
Massa Buruh Gotong Keranda Mayat saat Demo Tolak BBM Naik: Matinya Hati Nurani Presiden dan DPR!
Massa buruh menggotong keranda mayat saat demo tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan Merdeka Barat kembali ditutup untuk umum buntut demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (12/9/2022). Kali ini, massa aksi berasal dari buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Pantauan Suara.com, dalam aksinya mereka menyampaikan 3 tuntutan, di antaranya yakni penolakan kenaikan harga BBM, kemudian menolak Omnibuslaw, dan menuntut kenaikan upah 13-15 persen. 

“Tiga tahun berturut-turut upah tidak naik kita bisa memahami, namun hari ini kota harus bersuara,” kata Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, di Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin.

Terlihat ratusan buruh yang berasal dari berbagai wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) ini mayoritas menggunakan seragam berwarna biru dengan kombinasi merah.

Dalam aksi tersebut, massa buruh terlihat membawa keranda bertuliskan: "Matinya Hati Nurani Presiden dan DPR Menaikan Harga BBM di Saat Rakyat Menderita."

Dalam demonstrasi tersebut, ada tujuh orang perwakilan massa buruh KSPSI diutus untuk menghadap pihak Istana. Mereka diutus untuk menyampaikan petisi atau tuntutan yakni penolakan kenaikan BBM.

Massa buruh saat menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)
Massa buruh saat menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)

"Saya sudah mengutus tujuh utusan ke Istana sekarang," kata Andi Gani.

Beberapa nama yang diutus masuk ke Istana yakni Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad, Wakil Presiden KSPSI R Abdullah, Wakil Sekjen KSPSI Afif Johan, dan Wakil Sekjen KSPSI Akmani dan 3 tiga orang lainnya.

Simpatisan HRS Ikut Aksi Tolak BBM Naik

Baca Juga: Buruh KSPSI Demo Tolak Harga BBM Naik di Patung Kuda, 7 Orang Masuk Istana

Tak cuma buruh, hari ini kelompok simpatisan Habib Rizieq berencana turun aksi untuk menolak kenaikan harga BBM. Aksi itu diiniasi oleh Perhimpunan Alumni 212 atau PA 212 dan Front Persaudaraan Islam (FPI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI