Buruh KSPSI Demo Tolak Harga BBM Naik di Patung Kuda, 7 Orang Masuk Istana

Senin, 12 September 2022 | 13:05 WIB
Buruh KSPSI Demo Tolak Harga BBM Naik di Patung Kuda, 7 Orang Masuk Istana
Buruh KSPSI Demo Tolak Harga BBM Naik di Patung Kuda, 7 Orang Masuk Istana. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serikat buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM di sekitar area Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat.

Pantauan Suara.com di lokasi, Senin (12/8/2022), tampak ada satu mobil komando yang dibawa massa aksi. Orasi-orasi perihal penolakan kenaikan harga BBM disampaikan orator dari atas mobil komando.

Massa KSPSI mayoritas menggunakan kaos berwarna biru. Massa terlihat membawa spanduk dan bendera berlogo KSPI dan berutliskan 'Tolak kenaikan BBM!'

Aparat kepolisian memasang kawat berduri tepat di bawah JPO di depan Gedung Sapta Pesona. Barikade polisi saat ini berjaga di balik dua lapis kawat berduri.

Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat saat ini ditutup. Arus lalu lintas dialihkan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.

Massa buruh saat menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)
Massa buruh KSPSI saat menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)

Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea dalam orasinya menyampaikan, ada tujuh orang perwakilan massa aksi yang diterima Istana untuk menyampaikan aspirasi.

Mereka diutus untuk menyampaikan petisi atau tuntutan yakni penolakan kenaikan BBM.

"Saya sudah mengutus tujuh utusan ke Istana sekarang," kata Andi Gani.

Beberapa nama yang diutus masuk ke Istana yakni Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad, Wakil Presiden KSPSI R Abdullah, Wakil Sekjen KSPSI Afif Johan, dan Wakil Sekjen KSPSI Akmani dan 3 tiga orang lainnya.

Baca Juga: Catat! Hari Ini, Arus Lalin dari Arah Thamrin Menuju Istana Negara akan Ditutup Jelang Demo PA 212 dan FPI

Berikut 3 tuntutan yang disampaikan KSPSI:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI