Kemenag Bentuk Tim Investigasi, Dukung Pelaku Penganiaya Santri Ponpes Gontor Diproses Hukum

Minggu, 11 September 2022 | 16:33 WIB
Kemenag Bentuk Tim Investigasi, Dukung Pelaku Penganiaya Santri Ponpes Gontor Diproses Hukum
Autopsi tim forensik jenazah Albar Mahdi santri Pondok Gontor [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) mendukung pelaku dugaan penganiayaan terhadap santri Pondok Modern Gontor 1 Pusat, Ponorogo, Jawa Timur berinisial AM (17) diproses hukum.

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, menyebut pihaknya telah meminta Kepala Kantor Kemenag Ponorogo untuk melakukan pengecekan dan membentuk tim investigasi.

"Tim investigasi akan melalukan koordinasi dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Kepolisian setempat dan berbagai pihak yang terkait untuk mendapatkan keterangan secara lengkap dan komprehensif untuk bahan evaluasi dan mengambil kebijakan," kata Zainut kepada wartawan, Minggu (11/9/2022).

"Saya mendukung langkah kepolisian untuk memproses secara hukum kepada para pelaku kekerasan agar mendapatkan sangsi yang setimpal," Zainut menambahkan.

Zainut berharap dengan adanya kejadian ini, Pondok Modern Gontor dan pesantren lainnya dapat melakukan evaluasi serta perbaikan terhadap berbagai kegiatan ekstra kurikuler atau lainnya yang berpotensi menimbulkan terjadinya tindak kekerasan.

"Saya meyakini bahwa apa yang terjadi di Ponpes Gontor adalah bentuk kelalaian dan tindakan pribadi dari oknum santri yang bertindak berlebihan dan melampaui batas kewajaran. Bukan bagian dari kebijakan umum dari Ponpes Gontor," katanya.

Ibu santri Ponpes Gontor Albar Mahdi, Soimah. [Instagram]
Ibu santri Ponpes Gontor Albar Mahdi, Soimah. [Instagram]

Di samping itu, Zainut juga memgimbau kepada wali santri Pondok Modern Gontor tetap tenang dan memberi kepercayaan terhadap pengasuh dan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.

"Percayalah bahwa pesantren adalah tempat yang aman bagi anak-anak belajar," tuturnya.

Terbongkarnya Kasus Kematian AM

Baca Juga: Buat Surat Kematian Palsu Santri di Gontor, Hotman Paris Desak Kapolres Periksa Dokter MH

Kasus kematian AM yang diduga dianiaya kakak kelas, turut menyita perhatian salah satu mantan santri Gontor. Ia membongkar bagaimana kejinya perlakuan di sekolah berbasis pendidikan agama tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI