Penumpang lain—Todd Beamer—terdengar berkata, “Apakah kalian siap? Ayo berguling".
Sandy Bradshaw, seorang pramugari, menelepon suaminya dan menjelaskan bahwa dia telah menyelinap ke dapur dan sedang mengisi kendi dengan air mendidih. Kata-kata terakhirnya kepadanya adalah “Semua orang berlari ke kelas satu. Saya harus pergi. Selamat tinggal."
Para penumpang melawan empat pembajak dan diduga menyerang kokpit dengan alat pemadam kebakaran. Pesawat kemudian terbalik dan melaju ke tanah dengan kecepatan di atas 500 mil per jam, menabrak sebuah lapangan pedesaan dekat Shanksville di Pennsylvania barat pada pukul 10:10 pagi.
Berapa Banyak Orang yang Meninggal dalam Serangan 9/11?
Sebanyak 2.996 orang tewas dalam serangan 9/11, termasuk 19 teroris pembajak di empat pesawat. Warga dari 78 negara tewas di New York, Washington, D.C., dan Pennsylvania.
Di World Trade Center, 2.763 orang tewas setelah dua pesawat menabrak menara kembar. Angka itu termasuk 343 petugas pemadam kebakaran dan paramedis, 23 petugas polisi Kota New York dan 37 petugas polisi Otoritas Pelabuhan yang berjuang untuk menyelesaikan evakuasi gedung dan menyelamatkan pekerja kantor yang terjebak di lantai yang lebih tinggi.
Di Pentagon, 189 orang tewas, termasuk 64 orang di American Airlines Penerbangan 77, pesawat yang menabrak gedung. Pada Penerbangan 93, 44 orang tewas ketika pesawat itu mendarat di Pennsylvania.
Amerika Menanggapi Serangan
Pada pukul 7 malam, Presiden George W. Bush, yang berada di Florida pada saat serangan dan telah menghabiskan hari itu diangkut ke seluruh negeri karena masalah keamanan, sampai akhirnya kembali ke Gedung Putih.
Baca Juga: Peringatan Tragedi 11 September, Museum 9/11 Amerika Ditutup
Pada jam 9 malam, dia menyampaikan pidato yang disiarkan televisi dari gedung Oval.