Apa itu Chuseok? Perayaan ala Korea yang Serupa dengan Thanksgiving

Aulia Hafisa Suara.Com
Minggu, 11 September 2022 | 02:26 WIB
Apa itu Chuseok? Perayaan ala Korea yang Serupa dengan Thanksgiving
Ilustrasi Chuseok - Apa itu Chuseok? (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taukah Anda apa itu Chuseok? Chuseok merupakan salah satu perayaan paling penting di Korea Selatan. Chuseok seringkali disebut dengan hari Thanksgiving yang kerap dirayakan di Amerika Serikat. Akan tetapi dalam perayaan Chuseok ini memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan Thanksgiving khas barat. 

Apa itu Chuseok? 

Mengutip dari Joincake.com, Chuseok adalah waktu di mana para anggota keluarga berkumpul dari jarak jauh. Mereka kemudian akan berkumpul bersama sambil menyantap hidangan besar dan berbagi cerita. 

Chuseok menjadi satu di antara tiga hari libur penting di Korea, bersamaan dengan hari Seollal dan Dano. Chuseok juga sering disebut sebagai Hangawi. “Han” sendiri artinya besar, dan “gawo” memiliki arti hari ke-15 di bulan kedelapan atau di musim gugur. 

Baca Juga: Link Nonton Big Mouth Episode 13 Sub Indonesia Full Movie Legal

Peringatan Chuseok hampir sama dengan perayaan Thanksgiving. Seperti yang diketahui, perayaan Chuseok sendiri di mana masyarakat akan berterima kasih dan mengucapkan rasa syukur kepada para leluhur atas hasil panen yang mereka dapatkan di tahun itu. 

Sama seperti di Indonesia perayaan Lebaran, orang Korea juga memiliki tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik. Tradisi ini akan dilakukan pada saat momen perayaan Chuseok. 

Di tahun ini, hari raya Chuseok akan dirayakan pada 9-11 September. 

Tradisi Chuseok 

Di Korea Selatan, hari raya Chuseok menjadi hari libur nasional. Sehingga sekolah akan tutup, dan sebagian besar pekerja akan memiliki setidaknya tiga hari libur utama. Kemudian, sebagian besar orang Korea memilih kembali ke rumah leluhur mereka untuk daoat merayakan hari raya tersebut, meskipun telah pindah jauh. 

Baca Juga: Melihat Tradisi Tenongan di Indramayu

Saat perayaan Chuseok, terdapat sejumlah tradisi dan adat yang akan dilakukan oleh masyarakat Korea. Di pagi saat hari Chuseok, para anggota keluarga akan berkumpul di rumah kepala keluarga dan mengadakan upacara peringatan (charye), bertujuan untuk menghormati leluhur mereka yang telah meninggal. 

Dalam tradisi ini, upacara formal charye akan diadakan sebanyak dua kali dalam setahun, di antaranya yaiti ketika Seollal dan Chuseok. Saat upacara charye, para anggota keluarga akan menyiapkan beberapa bahan makanan.Seperti beras yang baru dipanen, alkohol, dan juga songpyeon (kue beras setengah bulan khas Korea). Bahan makanan tersebut disiapkan sebagai persembahan kepada para leluhur. 

Setelah pelaksanaan upacara peringatan semua, semua anggota dapat langsung menyantap makanan yang telah dihidangkan. Selain itu, ada tadisi chuseok  yang dinamakan Seongmyo atau mengunjungi makam leluhur.  

Seongmyo ditujukan sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan kepada para leluhur keluarga. Selama pelaksanaan Seongmyo, semua anggota keluarga akan membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar makam dan melakukan upacara peringatan yang sederhana sebagai bentuk penghormatan. 

Tradisi Chuseok berikutnya di zaman modern ini adalah saling memberikan hadiah. Orang Korea tidak akan memberikan hadiah hanya kepada kerabat ataupun saudara. Tetapai mereka juga akan memberikannya kepada teman dan rekan bisnis untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap mereka. 

Hidangan Khas Chuseok 

Pada saat peringatan Chuseok, tentu tak akan lepas dengan beberapa hidangan khas yang disajikan.  Salah satu hidangan yang paling penting pada saat hari Chuseok adalah songpyeon. 

Songpyeon sendiri merupakan makanan khas yang terbuat dari tepung beras yang diuleni untuk mendapatkan ukuran yang sedikit lebih kecil dari ukurab bola golf. Setelah itu, adonan akan diisi dengan biji wijen,  kacang merah, buncis, chestnut, atau bahan lainnya.  

Setelah itu Songpyeon akan dikukus. Selama proses pengukusan inilah, kue beras akan dilapisi dengan daun pinus. Hal ini bertujuan untuk menambah aroma harum pinus. 

Selaik itu, hidangan hari Chuseok yang penting lainnya adalah alkohol tradisional dan pajeon (pancake ala Korea). Jeon terbuat dari irisan ikan, daging, dan juga sayuran, lalu digoreng dengan adonan tepung dan telur. Makanan khas Korea satu ini sangat cocok dinikmati dengan menggunakan alkohol tradisional Korea. 

Permainan Hari Chuseok 

Selain makanan, saat hari Chuseok juga akan diselenggaran berbagai hiburan dan permainan tradisional. Beberapa di antaranya yaitu ganggangsullae yang merupakan tarian rakyat. Tarian ini pada awalnya dibawakan dengan tujuan untuk menghasilkan panen yang berlimpah. 

Dalam melaksanakannya, sekelompok wanita akan m mengenakan hanbok lalu menari sambil saling bergandengan tangan dalam lingkarang dan menyanyikan lagu. Kemudian ada permainan ssireum yang merupakan gulat tradisional ala Korea. Dalam permainan ini para pria akan bertanding satu lawan satu di dalam sebuah lubang pasir yang melingkar. 

Nah, itulah informasi seputar apa itu Chuseok hari raya khas Korea. Semoga menambah wawasan Anda! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI