Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI belakangan mengejutkan publik dengan beragam tindakan dan isunya yang dilemparkan kepada sejumlah lembaga negara, salah satunya adalah TNI.
Pergantian Panglima TNI seharusnya berlangsung sekitar 3 bulan lagi. Namun calon pengganti Panglima TNI Andika Perkasa telah muncul. Jenderal Andika Perasa ini baru mengabdi sebagai Panglima TNI dalam waktu 1 tahun 2 bulan. Ia genap berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022.
1. Isu Perpanjangan Jabatan Andika Perkasa
Pimpinan Komisi I DPR RI mengatakan ada kemungkinan perpanjangan masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, perpanjangan masa jabatan itu bisa dilakukan jika kepala negara menghendaki. Sudah ada dalam sejarah perpanjangan beberapa Panglima sebanyak dua kali.
Jika Presiden Joko Widodo menghendaki adanya perpanjangan masa jabatan Andi Perkasa, maka pihaknya akan menyetujui. Namun jika tidak menghendaki, maka Komisi I DPR RI akan lakukan uji kelayakan calon Panglima TNI.
2. Isu Potong Generasi
Effendi Simbolon selaku Anggota Komisi I DPR RI mendengar kabar adanya potong generasi sosok pengganti Panglima TNI Andika Perkasa. Hal ini dipersiapkan untuk menjaga stabilitas Pemilu 2024.
Jika isu potong generasi itu benar-benar terjadi, maka peluang tiga kepala staf TNI tertutup jadi Panglima TNI. Tiga kepala staf tersebut yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
3. Isu Panglima TNI Tidak Harmonis dengan Kepala Staf Angkatan Darat
Baca Juga: HUT ke-77, TNI AL Komitmen Jaga Keamanan dan Kebersihan di Wilayah Laut Indonesia
Effendy Simbolon dan Helmy Faishal selaku Anggota Komisi I DPR RI mempertanyakan adanya isu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak harmonis dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.