Pengacara Bripka RR Ungkap Fakta Baru Kejadian Penting di Magelang: Kuat Ma'ruf Sempat Todongkan Pisau ke Brigadir J

Sabtu, 10 September 2022 | 16:21 WIB
Pengacara Bripka RR Ungkap Fakta Baru Kejadian Penting di Magelang: Kuat Ma'ruf Sempat Todongkan Pisau ke Brigadir J
Bripka RR.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar menyebutkan ada fakta baru yang dinyatakan oleh kliennya tersebut.

Fakta baru tersebut terkait dengan kajadian dalam rumah Ferdy Sambo di Magelang, di mana terjadi sebelum pernembakkan pada Brigadir J.

"Pada saat kejadian di Magelang, sehari sebelum kejadian perkara pembunuhan itu, tanggal tujuh [Juli] dia pergi mengurus anak [anak Ferdy Sambo] di sekolah kemudian dipanggil," kata Pengacara Bripka RR, Erman Umar. 

"Dia [Bripka RR] mengurus [keperluan anak Ferdy Sambo] dengan Richard [Bharada E], dipanggil oleh Ibu PC kembali ke rumah melalui panggilan melalui Richard yang bawa mobil RR," tambahnya. 

Baca Juga: Muncul Dugaan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Terlibat dalam Perencanaan Pembunuhan Brigadir J

Saat kembali ke rumah di Magelang, RR tak melihat siapapun di lantai satu, namun saat ke lantai dua dia melihat Kuat Ma'ruf yang terlihat tegang. 

Erman Umar, pengacara Bripka Ricky Rizal, memberikan keterangan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/9/2022) malam. [ANTARA/Laily Rahmawaty]
Erman Umar, pengacara Bripka Ricky Rizal, memberikan keterangan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/9/2022) malam. [ANTARA/Laily Rahmawaty]

"Pada saat dia kembali di bawah tidak ditemukan pegawai yang lain, kemudian akhirnya dia naik ke tangga di atas di situ dia melihat keadaan Pak Kuat ini panik dan tegang," kata Erman.

"Dia tanya, ada apa Pak Kuat, [Kuat bilang] tadi itu Yosua naik turun ke tangga, enggak mau dengar saya, si atas tadi si Susi nangis," tambahnya.

Lebih lanjut menurut pernyataan RR melalui pengacaranya, dia sempat melihat Kuat Ma'ruf menghalangi masuk ke kamar PC dengan pisau.

"Lalu Yosua [Brigadir J] datang kembali mau naik memeriksa Ibu, dihalangi oleh Kuat kerena dihalangi pakai pisau, akhrinya Yosua turun lagi," ungkap Erman.

Baca Juga: Angkat Lagi Isu Kekerasan Seksual Terhadap PC, Ketua Komnas HAM Ngotot Demi Jaga Nama Baik Brigadir J

Kuat Maruf cengengesan saat rekonstruksi perkara [Foto: Hops.id]
Kuat Maruf saat rekonstruksi perkara [Foto: Hops.id]

Akibat khawatir dengan ketegangan antara Brigadir J dan Kuat Ma'ruf Bripka RR dan Bharada E berinisiatif menyembunyikan senjata api milik Brigadir J.

"Inisatif jangan sampai karena kan ada cerita seolah bertengkar Yosua sama Kuat, khawatir apalagai Yosua punya pistol," ungkap Emran.

"Dia hanya berinisiaf menyimpan senjata ke kamar anaknya Sambo yang bisa dikunci," tambahnya.

Saat kejadian tersebut, RR sempat bertanya pada Brigadir J namun mendiang hanya menyatakan bahwa dia tak tahu karena tiba-tiba Kuat Ma'ruf marah-marah.

Setelah ditenangkan akhirnya Brigadir J menghadap PC. Kala itu, RR hanya melihat di balik pintu di mana Brigadir J terlihat duduk di lantai sementara PC masih berbaring.

Yosua disebut mendatangi PC kurang lebih hingga 15 menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI