5 Perubahan yang Terjadi di Inggris Usai Ratu Elizabeth II Wafat, Lagu Kebangsaan Diganti

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 10 September 2022 | 15:19 WIB
5 Perubahan yang Terjadi di Inggris Usai Ratu Elizabeth II Wafat, Lagu Kebangsaan Diganti
Ratu Elizabeth II (Instagram/theroyalfamily)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Britania Raya Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) setelah bertakhta selama kurang lebih 70 tahun.  

Tak hanya memberikan pukulan bagi rakyat Inggris, meninggalnya Sang Ratu membuat negaranya berubah di berbagai aspek. Bahkan, lagu negara hingga mata uang yang menjadi simbol negara tersebut berubah usai suksesi kerajaan yang diberikan kepada sang putra mahkota, Pangeran Charles.

Lantas, apa saja perubahan yang terjadi pada Inggris usai Sang Ratu wafat? Berikut deretan selengkapnya.

1. Wajah sang pemimpin di mata uang Poundsterling

Mata uang Poundsterling. [Shutterstock]
Mata uang Poundsterling. [Shutterstock]

Mata uang Poundsterling yang digunakan oleh Inggris selalu menampilkan sosok pemimpin yang sedang bertahta. Adapun Poundsterling mulai disahkan pada 1960 dan Ratu Elizabeth II menjadi sosok yang wajahnya menghiasi uang-uang tersebut.

Baca Juga: Duka Dunia atas Kepergian Ratu Elizabeth II

Wafatnya Sang Ratu Kamis kemarin menandakan berakhirnya desain Poundsterling yang telah dipakai bertahun-tahun oleh masyarakat Inggris. 

Sebab, Charles yang kini akan memakai mahkota kerajaan Inggris akan menghiasi uang Poundsterling ketika pihak Istana Buckingham rampung melakukan persiapan perubahan desain uang tersebut. Estimasi persiapan tersbut berkisar dalam waktu dua tahun. 

2. Charles naik tahta jadi Raja Inggris, lagu kebangsaan jadi God Save the King

Seperti yang sempat diinformasikan sebelumnya, mahkota kerajaan Inggris sekarang berada di tangan sosok Pangeran Charles.

Tak lagi menyandang gelar pangeran Wales, Charles kini resmi bergelar raja yakni Charles III.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat: Berikut Ini Rencana Persemayaman dan Prosesi Pemakamannya

Penobatan raja Charles III juga berpengaruh pada lagu kebangsaan negara Inggris. Semula berjudul God Save the Queen (Tuhan Selamatkanlah Sang Ratu) , kini lagu kebangsaan Inggris menyesuaikan dengan sosok pemimpin negara menjadi God Save the King (Tuhan Selamatkanlah Sang Raja).

Otomatis, lirik lagu kebangsaan juga berubah dan menjadi setiap kata Queen (Ratu) menjadi King (Raja).

3. Sosok yang tampil di perangko akan dihiasi oleh sang Raja

Tak hanya uang Poundsterling, perangko-perangko yang digunakan untuk mengirim surat seantero Inggris akan berubah.

Semula, perangko resmi menggunakan wajah Ratu Elizabeth II sebagai sosok yang tampil. Namun, usai Sang Ratu meninggal, maka wajah pemimpin negara yang baru yakni Charles III akan menggantikannya di perangko resmi Inggris.

4. Gelar keluarga kerajaan

Naiknya Charles III menjadi Raja Inggris juga mengubah gelar para anggota keluarga kerajaan. Istri Charles III, yakni Camilla kini memperoleh gelar Permaisuri (Queen Consort of United Kingdom). 

Para penerus kerajaan seperti Pangeran William dan Kate Middleton kini memperoleh titel tambahan yakni Duke dan Duchess of Cornwall. Sebelumnya, mereka hanya menyandang Duke dan Duchess of Cambridge.

5. Kalimat Doa Gereja Anglikan

Gereja Anglikan yang menjadi Gereja utama kerajaan Inggris juga mengalami beberapa perubahan di bagian liturgi. Adapun Gereja Anglikan memiliki sebuah doa khusus yang mendoakan sang ratu sebagai pemimpin negara.

Kini berkat yang bertakhta adalah Charles III, maka Doa Ratu Elizabeth II sudah tidak dipakai dalam peribadatan dan nama Charles akan menggantikan namanya dalam doa untuk sosok yang mengenakan mahkota kerajaan Inggris.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI