"Wkwkwk asli nomernya," komentar warganet sambil mengunggah hasil penelusurannya menggunakan aplikasi Get Contact.
"Pak Johnny, sebenarnya Anda seharusnya senang sih Bjorka udah nunjukin kalau keamanan IT Anda nggak aman. Jadi Anda sekarang bisa kasih instruksi buat berbenah, bukan malah nyalahin orang lain!" jelas warganet.
"Sarjana ekonomi jadi menteri komunikasi, sarjana kehutanan jadi presiden. Kita memang hidup di negeri sulap," celetuk warganet.
"Kata Pak Johnny kita harus jaga NIK (data) pribadi sendiri, eh nik beliau juga bocor," seloroh warganet lain.
"Kalau data Pak Menterinya doang sih gak sesensitif itu sebenernya... sebagai pejabat publik kemungkinan besar data di atas juga emang banyak orang udah tahu (sama kayak KTP Presiden). Coba dong data Dirjen, Direktur , dan PNS teknis terkait yang emang harusnya mengurusi keamanan data ini," timpal yang lainnya.
Bjorka Ancam Bocorkan Data MyPertamina
Peretas satu ini memang kerap memberi informasi mengenai data apa yang akan ia bocorkan dalam waktu dekat. Bahkan serangan Bjorka akhir-akhir ini rasanya semakin gencar dilakukan.
Kekinian Bjorka mengancam akan membuka database MyPertamina. Menariknya, hal ini akan dilakukannya karena mendukung masyarakat Indonesia yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Untuk mendukung orang-orang di Indonesia yang berjuang dan berdemonstrasi akibat kenaikan harga BBM, saya akan membuka database MyPertamina dalam waktu dekat," tutur Bjorka lewat kanal Telegram-nya, dikutip Suara.com dari @darktracer_int, Sabtu (10/9/2022).
Baca Juga: 13 Daftar Panjang Kasus Kebocoran Data di RI, Terbaru Surat Rahasia Jokowi Bocor