Suara.com - Isu kebocoran data pribadi terus menjadi pembahasan panas. Hal ini tentu tak lepas dari sosok peretas dengan nama akun Bjorka yang telah mengunggah sejumlah dokumen rahasia masyarakat Indonesia.
Yang terbaru, Bjorka sudah mengunggah 40 MB dokumen presiden Indonesia termasuk surat rahasia dari Badan Intelijen Negara. Bjorka juga menggegerkan publik dengan janjinya untuk membuka database MyPertamina.
Namun belum sampai ancaman itu dilaksanakan, Bjorka malah membuat geger dengan unggahannya di kanal Telegram. Seperti dilihat Suara.com di akun Twitter @darktracer_int, Bjorka tampak mengunggah data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
"Happy birthday," begitulah yang dituliskan Bjorka sebagai caption unggahannya di Telegram, dikutip pada Sabtu (10/9/2022).
Baca Juga: 13 Daftar Panjang Kasus Kebocoran Data di RI, Terbaru Surat Rahasia Jokowi Bocor
"Peretas 'Bjorka' membocorkan informasi pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kominfo) dan mengoloknya," sambung akun Twitter @darktracer_int yang memviralkan tangkapan layar unggahan Bjorka tersebut.
Tampak data pribadi Johnny G Plate yang diunggah @darktracer_int telah disamarkan, hanya menyisakan nama lengkap sang menteri serta komponen data pribadi apa saja yang diungkap.
Terlihat mulai dari nama lengkap, nomor telepon, NIK, nomor kartu keluarga, sampai alamat dan ID vaksinnya pun dibocorkan oleh Bjorka. Tertulis pula bahwa Johnny menjalani vaksinasi terakhir pada 31 Juli 2022 kemarin, meski tidak diketahui jenis vaksin apa yang diterima politikus Partai Nasional Demokrat tersebut.
Cuitan ini tentu membuat geger dunia maya. Beragam komentar langsung meramaikan, termasuk yang membenarkan deretan angka yang diklaim sebagai nomor handphone Johnny tersebut.
Sejumlah warganet mendorong masyarakat khususnya Kominfo untuk mensyukuri aksi bongkar-bongkar data ala Bjorka sebab hal ini menunjukkan seberapa rentannya keamanan siber di Indonesia. Tentu saja kekurangan ini sebaiknya segera dibenahi.
Baca Juga: Bjorka Klaim Bocorkan Dokumen Presiden, Opposite: Tolong Bongkar Dong Motif Pembunuhan Kaisar Sambo
Bukan hanya itu, beberapa warganet rupanya dibuat salah fokus dengan gelar yang tertera di bagian akhir nama Johnny. Pasalnya sang menkominfo ternyata merupakan seorang sarjana ekonomi, bidang yang dinilai warganet tak linier dengan pekerjaannya saat ini.
"Wkwkwk asli nomernya," komentar warganet sambil mengunggah hasil penelusurannya menggunakan aplikasi Get Contact.
"Pak Johnny, sebenarnya Anda seharusnya senang sih Bjorka udah nunjukin kalau keamanan IT Anda nggak aman. Jadi Anda sekarang bisa kasih instruksi buat berbenah, bukan malah nyalahin orang lain!" jelas warganet.
"Sarjana ekonomi jadi menteri komunikasi, sarjana kehutanan jadi presiden. Kita memang hidup di negeri sulap," celetuk warganet.
"Kata Pak Johnny kita harus jaga NIK (data) pribadi sendiri, eh nik beliau juga bocor," seloroh warganet lain.
"Kalau data Pak Menterinya doang sih gak sesensitif itu sebenernya... sebagai pejabat publik kemungkinan besar data di atas juga emang banyak orang udah tahu (sama kayak KTP Presiden). Coba dong data Dirjen, Direktur , dan PNS teknis terkait yang emang harusnya mengurusi keamanan data ini," timpal yang lainnya.
Bjorka Ancam Bocorkan Data MyPertamina
Peretas satu ini memang kerap memberi informasi mengenai data apa yang akan ia bocorkan dalam waktu dekat. Bahkan serangan Bjorka akhir-akhir ini rasanya semakin gencar dilakukan.
Kekinian Bjorka mengancam akan membuka database MyPertamina. Menariknya, hal ini akan dilakukannya karena mendukung masyarakat Indonesia yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Untuk mendukung orang-orang di Indonesia yang berjuang dan berdemonstrasi akibat kenaikan harga BBM, saya akan membuka database MyPertamina dalam waktu dekat," tutur Bjorka lewat kanal Telegram-nya, dikutip Suara.com dari @darktracer_int, Sabtu (10/9/2022).