Dalam keterangannya, dokumen yang dicuri pada September 2022 itu terdiri dari 679.180 data dengan kapasitas memori mencapai 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed).
Bjorka juga menyertakan sejumlah sampel atau contoh dokumen yang dibobolnya, seperti judul surat, nomor surat, pengirim, id karyawan yang menerima, dan tanggal surat.
Menkominfo Johnny G Plate merespon dengan menyebut jajarannya tidak bertanggung jawab atas serangan siber. Menurutnya, sesuai PP 71 tahun 2019, teknis penanganan serangan siber merupakan kewenangan dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti