11. Nomor SIM
Jagat media sosial sempat digegerkan dengan kemunculan kabar 1,3 miliar data pendaftaran atau registrasi kartu SIM di Indonesia diduga dijual. Sejumlah akun Twitter yang menyampaikan informasi itu. Mereka menyebut si penjual data mengaku mendapatkan 1,3 miliar data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Data yang dikabarkan bocor itu disebut begitu mengkhawatirkan. Sebab di dalamnya berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon/HP, nama penyedia layanan atau provider, hingga tanggal registrasi.
Sebanyak 1,3 miliar data registrasi kartu SIM itu juga diduga dibandrol dengan harga Rp 742 juta. Pelaku bahkan membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data pengguna. Kominfo kemudian menanggapi hal tersebut. Disebutkannya Jumat (2/8/2022) berdasarkan penelusuran, mereka tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.
12. Identitas BIN
Kebocoran data milik Badan Intelijen Negara (BIN) kini tengah viral di media sosial. Informasi yang bocor itu berisi daftar nama intel BIN dan diduga dilakukan oleh hacker bernama Strovian pada Rabu (7/9/2022).
Dengan keterangan "STUPID INTELLIGENCE," sang hacker menunjukkan soft copy dokumen yang berisi data nama dan tempat tanggal lahir, pangkat, hingga jabatan para intel institusi tersebut.
Dikonfirmasi pada Jumat (9/9/2022), Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa kabar bocornya data intel intel BIN yang viral di media sosial adalah hoax atau bohong.
13. Surat Rahasia untuk Jokowi
Baca Juga: Hacker Bjorka Jual Data Presiden Jokowi
Bjorka, hacker yang tengah dikenal karena terus merampas data pribadi di Indonesia terkini membocorkan rangkaian surat rahasia untuk Presiden Jokowi.