13 Daftar Panjang Kasus Kebocoran Data di RI, Terbaru Surat Rahasia Jokowi Bocor

Sabtu, 10 September 2022 | 13:52 WIB
13 Daftar Panjang Kasus Kebocoran Data di RI, Terbaru Surat Rahasia Jokowi Bocor
Ilustrasi hacker - Daftar Panjang Kasus Kebocoran Data di Indonesia (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebocoran data masyarakat Indonesia kembali terjadi. Sebelumnya hal seperti itu memang sudah sering dijumpai hingga memperoleh daftar yang panjang. Publik pun mempertanyakan kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dinilai paling bertanggungjawab atas bocornya informasi pribadi ini.

Adapun daftar kasus kebocoran data di Indonesia, mulai dari data BPJS, hingga yang terbaru identitas BIN dan surat rahasia untuk Presiden Jokowi.

1. Data BPJS

Kasus kebocoran data BPJS Kesehatan sempat heboh di Twitter pada Mei 2021. Tercatat sebanyak 279 juta data pengguna BPJS Kesehatan dijual di situs forum online Raidforums.com seharga 0,15 bitcoin atau sekitar Rp87,6 juta.

Lebih rinci, data ini terdiri dari nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, gaji, hingga alamat. Akun tersebut juga memberikan 1 juta sampel untuk mengeceknya secara gratis dari total 279 juta data. Bahkan 20 juta data lainnya menampilkan foto pribadi.

2. Data BRI Life

Data pribadi milik sekitar 2 juta nasabah perusahaan asuransi BRI Life diduga telah bocor dan dijual di internet, demikian diwartakan Reuters Selasa (27/7/2021) lalu.

Hudson Rock, sebuah perusahaan keamanan siber yang berbasis di Israel, mengatakan mereka menemukan bukti bahwa beberapa komputer milik pegawai BRI dan BRI Life telah diretas.

Di antara data itu terdapat foto KTP, rekening bank, laporan hasil pemeriksaan laboratorium nasabah, bahkan hingga informasi tentang pajak nasabah.

Baca Juga: Hacker Bjorka Jual Data Presiden Jokowi

Para peretas menjual data-data itu di forum online. Seorang anggota forum misalnya menjual 460.000 dokumen dari nasabah BRI Life seharga 7000 dolar atau sekitar Rp 101 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI