Suara.com - Ada perbedaan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) usai Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan 3 jalur masuk PTN terbaru yang akan diterapkan di tahun depan 2023.
Penerapan jalur masuk PTN yang baru menjadi tindak lanjut dari perumusan dan transformasi untuk pendidikan dasar dan menengah. Tujuannya agar mampu menghasilkan mahasiswa yang berkualitas, kompetitif, dan sistem seleksi yang adil.
Lantas, seperti apa perbedaan aturan jalur masuk PTN 2022 dan yang terbaru untuk diterapkan tahun depan?
Jalur Prestasi
Aturan lama: jalur ini disebut dengan nama SNMPTN yang pemilihan prodinya dibatasi berdasarkan jurusan siswa di SMA/MA/SMK dan hanya mata pelajaran tertentu yang dipertimbangkan dalam seleksi.
Aturan baru: kriteria bobot penilaian minimal 50 persen dari rata-rata rapor untuk semua mata pelajaran dan maksimal 50 persen sisanya untuk minat dan bakat.
Jalur Tes
Aturan lama: jalur ini dikenal dengan nama SBMPTN yang materi tesnya terdiri dari banyak mata pelajaran. Seringkali tipe soalnya juga mengarah pada hafalan. Materi lama mencakup tes potensi skolastik (TPS), tes kemampuan bahasa Inggris, dan tes kemampuan akademik (TKA).
Aturan baru: materi tes fokus pada pengukuran, penalaran, dan pemecahan masalah. Tidak ada lagi tes mata pelajaran, yang ada hanya potensi kognitif, penalaran matematis, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Ada Skema Baru Seleksi Masuk PTN, Ini Tanggapan Rektor UGM
Jalur Mandiri