Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat suara soal isu Formula E Jakarta bakal diambilalih Singapura. Ia menyebut penyelenggaraan ajang balap single seater berbahan bakar tenaga listrik itu tetap berjalan sesuai rencana.
Anies sendiri diketahui sudah meneken kontrak Formula E digelar di Jakarta sampai 2024. Musim pertama sudah dipentaskan pada 6 Juni di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Bahkan pada musim kedua, Jakarta mendapatkan dua kali balapan.
![Tweet Peter F. Gontha soal Formula E Jakarta. [Twitter @PeterGontha]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/07/40555-cuitan-peter-f-gontha-soal-formula-e-jakarta.jpg)
"Jakarta tetap berencana (sampai 2024)," ujar Anies di kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Soal penyelenggaraan Formula E di Singapura, Anies tak mau bicara banyak. Ia menyebut hal itu urusan dari masing-masing negara penyelenggara.
"Kalau Jakarta kan sendiri-sendiri. Tiap-tiap kota memiliki kerja sama sendiri-sendiri," ucapnya.
Penyelenggaraan di Jakarta, dipastikan Anies, tak berkaitan dengan Singapura karena tak berhubungan.
"Itu aja tapi kalau ada kota lain apakah Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, mereka semua jalan sendiri-sendiri. Tidak terkait dengan Jakarta," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha menyebut perhelatan Formula E di Jakarta bakal diambil alih dan digelar di Singapura. Pengebabnya karena ajang balap mobil listrik itu kerap kali diributkan di dalam negeri.
Baca Juga: Hadiri HUT ke-21 Partai Demokrat di Jakarta, Anies ke Kader: Siap 2024?
Hal ini disampaikan Peter lewat akun twitter pribadinya, @PeterGontha. Ia menyebut informasi ini bersumber dari pemberitaan resmi media internasional.