Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memastikan bahwa dirinya masih menjadi kader Gerindra.
Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan ihwa dirinya yang pernah menyatakan siap untuk nyapres. Karena itu ia menegaskan tetap patuh terhadap keputusan partai.
"Jadi saya masih kader Gerindra dan patuh kepada keputusan partai," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta usai rapat, Kamis (8/9/2022).
Seperti diketahui, Gerindra dalam rakernas telah memutuskan untuk kembali mendukun Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres di 2022.
Baca Juga: Diminta Jadi Capres dari PPP, Sandiaga Uno Bilang Gini di Istana
Menanggapi itu, Sandiaga mengaku akan taat dan patuh apabila memang ada arahan dari Prabowo.
"Oleh karena itu saya sampaikan tadi, seandainya ada arahan dari Pak Prabowo tentunya akan kita maknai sebagai sebuah arahan yang harus kita patuhi," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada Sandiaga Uno, menyusul pengakuan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu yang siap nyapres.
Dalam komunikasi tersebut, Sandiaga menjelaskan kepada Gerindra ihwal pernyataannya yang siap nyapres usai bertemu tokoh PPP di Yogyakarta, Selasa (30/8).
"Kami sudah komunikasi kok. Sudah komunikasi. Bahwa ya namanya demokrasi, dia diundang, dia datang, kemudian dia jawab, kalau diinikan partai politik ya dia siap. Nggak ada yang salah," kata Dasco di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022).
Baca Juga: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani temui UAS, Mau Apa?
Dasco menegakan kembali bahwa pernyataan Sandiaga memang tidak salah dan Gerindra tidak pernah melarang. Hanya saja diingatkan Dasco bahwa ada etika dalam berpartai.
"Ya kan kalau kita ngomong bahwa siapa nyapres silakan aja. Kemudian ya namanya juga alam demokrasi, kita kan nggak melarang. Kan ada etika berpartai," kata Dasco.
Sandiaga Diingatkan soal Etika
Partai Gerindra tidak mempermasalakan jika ada partai politik yang ingin mengusung Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Gerindra juga mempersilakan Sandiaga, tetapi di sisi lain Gerindra mengingatkan soal etika.
Dasco mengingatkan bahwa Gerindra sudah bulat untuk mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto. Keputusan itu sudah diambil lewat forum Rakernas, yang mana Sandiaga selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra turut hadir.
"Jadi kita juga mempersilakan kalau ada partai politik yang mencalonkan, kita persilakan. Tapi Gerindra sudah final mencalonkan Pak Prabowo," kata Dasco di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022).
Dasco lantas mengingatkan perihal adanya etika di dalam partai politik. Sandiaga yang notabane merupakan kader Gerindra tidak mungkin dicalonkan partai lain, sementara Gerindra sendiri sudah memiliki Prabowo sebagai calon presiden.
"Etikanya kan nanti kita bisa, ya pak Sandi kan tentunya sudah dewasa dalam berpolitik. Dia harusnya tahu harus mengambil langkah apa ketika dia dicalonkan oleh parpol lain. Ya itu udah firm gitu," kata Dasco.
Sandiaga Siap Nyapres
Sebelumnya Sandiaga Uno bertemu sejumlah tokoh PPP DIY, Selasa (30/08/2022) malam. Keduanya menjajaki kemungkinan peluang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sandiaga menyebut tahun 2017 dan 2019 lalu, banyak tokoh PPP banyak yang berjuang bersamanya. Karena itu dukungan dari partai politik (parpol) yang terus berlanjut hingga saat ini sangat disyukurinya.
"Karena saya yakin politik 2024 Indonesia brand-nya politik kekeluargaan, politik kebersamaan. Pak Jokowi sudah memulai di 2019 dengan konsep bertanding untuk bersanding. Ini inovasi politik yang menurut saya menjadi brand kita politik khas yang mengedepankan silaturahim," paparnya.
Ditanya kesiapan maju dalam bursa Pilpres dalam Pemilu 2024, Sandiaga mengaku siap. Namun dirinya menyerahkan kepada parpol pengusungnya untuk memilih kriteria pasangannya.
"Siap maju 2024, saya serahkan ke partai politik," tandasnya
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY, Muhammad Yazid mengungkapkan bukan tanpa alasan DPW PPP DIY mendukung Sandiaga. Sebab Sandi dinilai merupakan sosok yang ideal sebagai calon Presiden (capres) dalam Pemilu tahun 2024.
"Soal dukung-mendukung, sosok Mas Sandi ideal, smart kaitan ekonomi, sosok saleh," ungkapnya.
Meski mendukung Sandi, DPW PPP DIY, lanjut Yazid taat pada mekanisme partai. Hanya saja Sandi dimungkinkan menjadi salah satu opsi tokoh yang akan diusulkan DPW ke pimpinan pusat PPP.
"Tentu saja melalui mekanisme internal di tingkat DPW," ujarnya.