Aksi nekat serta berbahaya ini tentu tidak boleh ditirukan, ya. Namun publik sendiri malah menanggapi kejadian tersebut dan mengaitkannya dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Warganet menilai aksi nekat pria itu sebagai bentuk protes karena pemerintah menaikkan harga BBM per Sabtu (3/9/2022).
"Protes yang sebenarnya," komentar warganet.
"Protesnya ekstrem gak perlu capek capek teriak bawa bendera almamater," ujar warganet.
"Sudah sangat trauma sama kenaikan harga BBM," celetuk warganet lain.
"Tahu pak kalo kesel. Tapi salah sasaran juga kali pak. Kasih jempol buat mbak-mbak yang ikutan ngejar si bapak," timpal yang lainnya.
Solusi Pemerintah soal Kenaikan Harga BBM
![Menteri BUMN Erick Thohir saat launching koperasi Slankops di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/19/14534-slank-launching-koperasi-slankops-erick-thohir.jpg)
Kenaikan harga BBM dikhawatirkan membawa efek domino bagi banyak aspek kehidupan masyarakat. Apalagi karena BBM sendiri berperan sangat penting dalam mobilitas masyarakat yang kesana-kemari menaiki kendaraan bermotor.
Pasalnya saat ini harga Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter, Solar menjadi Rp6.800 per liter, sedangkan Pertamax menjadi Rp14.500 per liter, kenaikan harga yang dinilai cukup signifikan.
Masalah ini pun ditanggapi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dengan sejumlah solusi. Mulai dari mengajak masyarakat untuk beralih memakai transportasi umum hingga menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga: Viral Aksi Emak-emak Minta Mahasiswa yang Demo Kenaikan BBM Buka Jalan, Publik Saling Debat
"Kendaraan umum harus ditingkatkan. Makanya tadi mengusulkan bus listrik, BUMN juga akan mengeluarkan Permen Transisi Perusahaan BUMN Harus menggunakan motor dan mobil listrik dalam masa waktu misalnya 2-3 tahun," terang Erick di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).