Polisi Beberkan Masih Tahan 6 Pendemo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda

Kamis, 08 September 2022 | 20:09 WIB
Polisi Beberkan Masih Tahan 6 Pendemo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda
Pengunjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM ditangkap polisi karena melalukan sweeping ke pengendara mobil berplat merah di kawasan Silang Monas, Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) sore. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demontrasi penolakan kenaiakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Merdeka Barat atau kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat telah berlangsung selama 4 hari, terhitung sejak Senin 5 September - Kamis 9 September 2022.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin, mengatakan dari rentetan aksi tersebut, pihaknya mengamankan 6 orang dari anggota Gerakan Pemuda Islam. Mereka dianggap sudah melewati batas wajar.

"Selama beberapa hari ini, hanya yang 2 hari yang lalu, kalau enggak salah dari elemen GPI, karena itupun tindakannya sudah di luar batas," kata Komaruddin, di kawasan Monas Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Balas Adian Napitupulu, Wasekjen Demokrat: Era SBY PDIP Tolak Harga BBM Naik Sampai Nangis, Kenapa Sekarang Dukung?

Selain dinilai telah melewati batas wajar, keenam anggota GPI tersebut juga dinilai telah membahayakan dan menggangu ketertiban umum.

Saat ini keenam oknum GPI itu telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya dan ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum.

"Mengganggu ketertiban umum dan saat ini sedang menjalan pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya," ungkapnya.

Aliansi Mahasiswa dari berbagai universitas saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aliansi Mahasiswa dari berbagai universitas saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelumnya beberapa demonstran ditangkap polisi lantaran melalukan sweeping ke pengendara mobil berplat merah.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, mereka awalnya menghentikan kendaraan yang berplat warna merah. Aksi mereka mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Baca Juga: Abu Janda Sentil Erick Thohir dan Ahok soal Kenaikan Harga BBM: Pertamina Jual Bensin Paling Mahal, Rugi Pula

Melihat aksi itu, anggota polisi yang mengenakan kaos hitam, mendatangi mereka. Kepada mereka ditanyakan sejumlah hal. Beberapa saat kemudian mereka digiring ke mobil polisi. Satu persatu dari mereka dimintai identitasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI