Balas Adian Napitupulu, Wasekjen Demokrat: Era SBY PDIP Tolak Harga BBM Naik Sampai Nangis, Kenapa Sekarang Dukung?

Kamis, 08 September 2022 | 19:41 WIB
Balas Adian Napitupulu, Wasekjen Demokrat: Era SBY PDIP Tolak Harga BBM Naik Sampai Nangis, Kenapa Sekarang Dukung?
Kolase foto sejumlah politisi PDI Perjuangan menangis tanggapi kenaikan harga BBM di era SBY. [witter/@ekowboy2]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pernyataan Adian

Sebelumnya Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu meminta Partai Demokrat untuk belajar matematika terlebih dahulu sebelum demo soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal ini dinyatakan sendiri dalam rilis media yang diterima Suara.com pada rabu (7/9/2022).

Rilis yang ditulis oleh Adian tersebut membandingkan nominal kenaikan BBM pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sebelum Demokrat Demo baiknya belajar matematika dan sejarah dulu," judul rilis tersebut.

Menurut Adian pada era SBY kenaikan harga BBM (Premium) Rp 4.690 sementara di era Jokowi total kenaikan BBM jenis Premium/Pertalite Rp 3.500.

"Jadi SBY menaikan BBM lebih mahal Rp 1.190 dari Jokowi," tulis Adian Napitupulu.

Lebih lanjut Adian Napitupulu membandingkan upah minimun dengan kenaikan harga BBM. Pada era SBY dia menyebutkan bahwa upah minimum contohnya DKI Jakarta berkisar Rp 2,2 juta pada 2013 maka upah satu bulan dengan harga BBM Rp 6.500 hanya dapat 338 liter.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu jelang disuntuk vaksin Nusantara di RSPAD Jakarta. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

"Di era Jokowi hari ini BBM Rp 10.000 tapi upah minimum Rp 4.641.000 perbulan. Dengan demikian maka di era Jokowi setiap bulan upah pekerja senilai dengan 464 liter BBM," tulis Adian

Baca Juga: Detik-detik Demonstran di Medan Bakar Foto Puan Maharani, Kecewa dengan Wakil Rakyat

"Jadi ada selisih kemampuan upah membeli BBM antara SBY dan Jokowi sebesar 126 liter," imbuhanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI