Pengemudi Ojol ke PKS, Mengadu Penghasilan Turun Gegara BBM Naik hingga Tak Dapat BLT ke Ahmad Syaikhu

Kamis, 08 September 2022 | 16:13 WIB
Pengemudi Ojol ke PKS, Mengadu Penghasilan Turun Gegara BBM Naik hingga Tak Dapat BLT ke Ahmad Syaikhu
Sejumlah pengemudi ojol mendatangi kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2022) untuk menyuarakan aspirasi terkait harga BBM naik. Mereka minta PKS bisa memperjuangkan nasib para pengemudi ojol. (Suara.com/Bgaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mendatangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2022) untuk menyuarakan aspirasi terkait harga BBM naik. Mereka minta PKS bisa memperjuangkan nasib para pengemudi ojol.

Kedatangan para pengemudi ojol ini diterima langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Para ojol tersebut diberikan satu persatu menyampaikan keluhannya.

Pertama, pengemudi ojol asal Grogol Jakarta Barat bernama Mule, menyampaikan dihadapan Syaikhu soal beban dirinya menjadi ojol di tengah harga BBM naik. Menurutnya, penghasilannya kekinian menurun akibat harga BBM naik.

Baca Juga: Masyarakat Belum Pulih dari Pandemi, Fraksi PKS Bantul Tolak Tegas Kenaikan Harga BBM Subsidi

"Saya sebagai masyarakat sebagai driver itu berdampak harga BBM naik, kalau ada yang bilang cuman Rp2 ribu, buat orang bergaji besar orang pejabat di DPR itu atau dimana mungkin ringan. Sebelum naik harga BBM hidup sudah kembang kempis. Sekarang nyari uang Rp100 ribu pantat sampai panas," kata Mule.

Sementara itu, pengemudi ojol lainnya bernama Syahrul menyatakan agar para pengemudi ojol diberikan keringanan. Misalnya pemerintah memberikan harga khusus untuk ojol dalam membeli BBM.

"Mohon diperjuangkan BBM kalau enggak bisa untuk semua ya untuk ojol diberikan khusus ada harga khusus. Misalnya dengan syarat tunjukan aplikasi di pom bensin agar ada harga khusus," tuturnya.

Kemudian para pengemudi ojol yang datangi Kantor DPP PKS tersebut juga mengeluh tidak mendapatkan bantuan langsung tunai atau BLT.

Infografis riwayat kenaikan harga BBM di era Jokowi. [Suara.com/Ema Rohimah]
Infografis riwayat kenaikan harga BBM di era Jokowi. [Suara.com/Ema Rohimah]

Merespons hal itu, Ahmad Syaikhu, mengaku pihaknya akan memperjuangkan apa yang jadi keluhan para pengemudi ojol. Menurutnya, PKS akan mendesak pemerintah agar melihat kondisi nyata kesulitan di masyarakat.

Baca Juga: Hore, Bantuan Langsung Tunai BBM Segera Cair

"Ya tentu kita akan perjuangan sesuai dengan apa yang bisa kami lakukan menyuarakan melalui perumusan kebijakan-kebijakan di parlemen sehingga ini mendesak pemerintah agar supaya lihat kondisi real di tengah masyarakat dengan adanya kenaikan harga BBM yang sangat memberatkan masyarakat ini," kata Syaikhu.

Menurutnya, masyarakat semakin terbebani dengan harga BBM yang naik. Terlebih para pengemudi ojol.

"Terasa betul bagi mereka penghasilan mereka turun sementara mereka punya beban keluarga dan beban keluarga ini otomatis harus ditanggung dengan lebih berat lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI