Dua Lapis Kawat Berduri di Demo Patung Kuda Dijebol Mahasiswa, Massa Aksi Dorong-dorongan dengan Polisi

Kamis, 08 September 2022 | 15:33 WIB
Dua Lapis Kawat Berduri di Demo Patung Kuda Dijebol Mahasiswa, Massa Aksi Dorong-dorongan dengan Polisi
Barikade dua lapis kawat berduri di Kawasan Patung Kuda Arjuna yang diinjak massa aksi tolak kenaikan BBM tertutup spanduk pada Kamis (8/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua lapis kawat berduri yang berada di lokasi demo tolak kenaikan BBM, tepatnya di area Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, jebol. Aksi yang berlangsung pada hari ini, Kamis (8/9/2022) tersebut, dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan sejumlah kelompok mahasiswa.

Dari pantauan Suara.com di lokasi, dua lapis kawat berduri itu dijebol rombongan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Mereka berkali-kali menginjak kawat berduri yang sudah dipasang polisi di bawah JPO di depan Gedung Sapta Pesona.

Usai kawat berduri jebol, massa dari kelompok GMNI sempat dorong-dorongan dengan barikade polisi. Beruntung, aksi dorong-dorongan itu bisa diredam oleh koordinator lapangan (korlap) dari atas mobil komando.

Aksi dorong-dorongan antara massa aksi dan polisi saat demo tolak kenaikan BBM di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Kamis (8/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Aksi dorong-dorongan antara massa aksi dan polisi saat demo tolak kenaikan BBM di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Kamis (8/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]

Sementara itu, di sisi lainnya massa BEM SI juga melakukan hal serupa. Massa menginjak-nginjak dua lapis kawat berduri dan melapisinya dengan spanduk. Namun demikian, massa BEM SI tidak sampai terlibat adu dorong dengan polisi.

Baca Juga: Spanduk Sindiran BEM SI: HBD Ibu Puan, Kado dari Kami Tolak BBM Naik

Aparat kepolisian sebelumnya telah memasang dua lapis kawat berduri di kawasan Patung Kuda yang menjadi titik konsentrasi massa yang menggelar unjuk rasa. Tak hanya itu, terdapat juga separator yang dipasang paling depan.

Dua lapis kawat berduri dan separator di menutupi ruas Jalan Merdeka Barat yang menuju arah Istana Negara dan ke Bundaran HI.

Terkait pengamanan dalam demo menolak kenaikan harga BBM, sebanyak 5.800 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

"5.800 gabungan TNI dan Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin kepada wartawan.

Sebelumnya, BEM SI menyatakan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka menolak kenaikan harga BBM. Demo akan digelar pada Kamis (8/9/2022) lusa, di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Massa BEM SI Beri Kado Ultah Buat Ketua DPR, Tulisannya HBD Bu Puan Lu Party Rakyat Mati!

"Kemungkinan kita akan menggelar aksi di tanggal 8 (September). Kita rencana di Istana," ujar Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal kepada Suara.com, pada Selasa (6/8/2022).

Luthfi menuturkan tuntutan yang akan disampaikan berkenaan dengan penolakan kenaikan harga BBM. Dia belum menyebutkan secara detail berapa jumlah massa yang akan ikut serta dalam demo BEM SI tersebut.

"Kalau untuk tuntutan tetap dengan tolak kenaikan BBM. Untuk saat ini kita fokus ke BBM," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI