Suara.com - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (6/9/2022) menyimpan banyak cerita.
Salah satunya massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen, sementara para anggota dewan justru terekam merayakan hari ulang tahun Ketua DPR RI Puan Maharani di tengah Rapat Paripurna.
Hal ini tentu menciptakan kontroversi di kalangan masyarakat. Tak terkecuali dari Peneliti Formappi, Lucius Karus, yang bahkan terang-terangan mengecam DPR karena dianggap sibuk berpesta ketika massa menolak kenaikan harga BBM.
Hal ini disampaikannya di acara Hotroom yang disiarkan di kanal YouTube metrotvnews. "Ironi ini betul-betul ditunjukkan di DPR. Ada massa buruh di depan gerbang yang sedang berdemonstrasi, tetapi di ruang paripurna DPR ada pesta ulang tahun Ketua DPR," ujar Lucius, dikutip Suara.com pada Kamis (8/9/2022).
Kecaman itu yang pada akhirnya membuat Lucius berdebat panas dengan Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.
Pasalnya Masinton kurang setuju dengan penyebutan "pesta" padahal mereka hanya memperingati hari jadi DPR yang bertepatan dengan ulang tahun Puan Maharani.
"Ini nggak ada pesta di situ," bantah Masinton. "Saudara jangan pernah memberikan informasi yang nggak benar. Di mana ada pestanya?"
"Kalau mengucapkan selamat ulang tahun, salah (atau) tidak?" sambung Masinton yang langsung dibalas dengan penilaian salah oleh Lucius.
"Itu (rapat) paripurna, itu panggung publik, bukan ruang privat untuk merayakan ulang tahun," jelas Lucius.
Baca Juga: Dikepung Mahasiswa, Bupati Garut Tolak Kenaikan BBM: Ini Memberatkan Rakyat!
"Itu ulang tahun DPR dan sekaligus ulang tahun Ketua DPR. Apa yang salah?" ujar Masinton. "(Hanya) berbarengan ngucapin selamat. Jadi Saudara jangan bilang ada pesta."