Tak hanya tim KRI, TNI AL juga menurunkan para anggoga Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban pesawat jatuh ini.
Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono juga mengungkap bahwa pihaknya telah menurunkan banyak pasukan, termasuk tim penyelam.
"Ada 1 tim penyelam dalam pencarian." ujarnya.
Upaya pencarian dan penyelamatan ini juga dipimpin oleh dua pimpinan TNI AL, yaitu Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI TSNB Hutabarat dan Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo.
4. Identitas kru diungkap
Dua orang kru pesawat, yaitu Letnan Satu (Lettu) Yudistira Eka Permadi dan Letnan Dua (Letda) Dendi Krisna Bakti kini masih di dalam pencarian karena masih berstatus kru yang hilang dalam kecelakaan pesawat ini.
Keduanya yang memang bertugas sebagai pilot dan ko-pilot ini terakhir kali masih melaporkan status terakhir pesawat, hingga akhirnya hilang kontak selama 10 menit dan dinyatakan jatuh beberapa saat setelah hilang.
5. Dugaan lokasi jatuh
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan mengungkap bawa tim ahli TNI AL sudah mendapatkan titik pasti terjatuhnya pesawat latih Bonanza tersebut.
Baca Juga: Titik Jatuhnya Pesawat G-36 Bonanza T-2503 TNI AL di Selat Madura Sudah Ditemukan
"Memang secara gambar (pesawat) yang ada di sonar itu bentuknya hanya silhoutte. Masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman antara 10-15 meter (di bawah laut)," jelas Dwika.