Ibu di India Luka Parah Usai Tarung Lawan Harimau Demi Selamatkan Bayi

SiswantoBBC Suara.Com
Kamis, 08 September 2022 | 11:46 WIB
Ibu di India Luka Parah Usai Tarung Lawan Harimau Demi Selamatkan Bayi
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Archana Choudhary, seorang ibu di Negara Bagian Madhya Pradesh, India, terluka parah usai bertarung melawan harimau demi menyelamatkan bayinya yang berusia 15 bulan.

Archana Choudhary bertarung dengan tangan kosong melawan harimau selama beberapa menit, sebelum akhirnya penduduk desa mendengar teriakannya dan kemudian datang menolong.

Baik ibu maupun bayinya itu kini harus dirawat di rumah sakit.

Serangan harimau terjadi pada Minggu (04/09) di pinggiran cagar harimau Bandhavgarh.

Baca Juga: Berkeliaran di Kebun, Harimau Terkam Anjing Warga yang Diikat di Pondok Sawah

Serangan hewan liar terhadap manusia yang tinggal di area cagar harimau tersebut sudah biasa terjadi. Para penduduk desa mengatakan kepada BBC Hindi, gajah juga masuk ke area permukiman warga dan merusak kebun mereka.

Di seluruh India, warga yang tinggal di wilayah yang berdekatan dengan hutan dan taman nasional telah menyaksikan peningkatan konflik manusia dan satwa liar.

Para ahli mengatakan hal ini karena urbanisasi yang cepat telah menghancurkan tempat tinggal alami satwa. Akibatnya, satwa liar terpaksa masuk desa atau kota untuk mencari mangsa atau mencari tempat berlindung.

Dalam kasus serangan terakhir - Archana dan bayinya sedang berada di ladang saat seekor harimau muncul dari semak-semak dan kemudian menyerang sang anak.

Media Times of India melaporkan bahwa harimau tersebut sudah menancapkan giginya ke kepala bayi, dan berusaha untuk menariknya jauh dari Archana. Namun, Archana tidak tinggal diam. Dia langsung turun tangan melawan sang harimau.

Baca Juga: Terjadi Kembali, Pekerja di Riau Diterkam Harimau saat Buang Air Kecil

Teriakan minta tolong Archana telah menarik perhatian warga dari desa terdekat. Warga datang dengan tongkat kayu dan mengusir harimau tersebut.

Archana dilaporkan mengalami luka tusuk di bagian paru-paru, dan luka dalam lainnya. Sementara, anaknya mengalami luka di bagian kepala.

Seorang dokter mengatakan kepada BBC Hindi bahwa luka pada bayi tersebut tidak begitu serius. Akan tetapi cedera serius justru dialami oleh sang ibu.

Baca Juga:

Dokter ahli bedah, Misthi Ruhela di kota Jabalur mengatakan bahwa ibu dan bayi tersebut dirawat di unit perawatan intensif dan telah diberikan suntikan antirabies.

Peristiwa serangan harimau ini telah membuat panik warga desa.

Seorang pejabat bagian kehutanan mengatakan kepada media bahwa tantangan paling besar bagi departemennya adalah menemukan dan menangkap harimau yang tersesat di desa tersebut.

Pejabat senior pemerintah, Sanjeev Srivastava mengatakan kepada BBC Hindi bahwa pihaknya sedang menggodok regulasi untuk memastikan agar tidak banyak harimau melarikan diri dari cagar alam.

REKOMENDASI

TERKINI