Heboh Rombongan Mobil Wapres Tak Berhenti Saat Dicegat Massa yang Berdemo Tolak Kenaikan BBM, Tuai Pro Kontra

Kamis, 08 September 2022 | 11:16 WIB
Heboh Rombongan Mobil Wapres Tak Berhenti Saat Dicegat Massa yang Berdemo Tolak Kenaikan BBM, Tuai Pro Kontra
Massa hadang mobil iring-iringan wapres (Instagram/ majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial video yang merekam momen massa yang sedang berdemo tolak kenaikan BBM mengadang rombongan mobil Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin yang kebetulan melintas.

Momen tersebut terekam oleh kamera amatir warganet.

Videonya lantas heboh usai diunggah di media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Kamis (08/09/22).

Hingga sekarang, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 15 ribu kali.

Baca Juga: Polisi Penghadang Demo BBM Mahasiswa di Sumut Diolok-olok sebagai Didikan Ferdy Sambo: Bawaan Sambo Kalian Semua!

Menurut keterangan dari akun pengunggah video, kejadian tersebut berlangsungg di Simpang Charitas, Kota Palembang.

Dalam video yang beredar, tampak massa yang terdiri dari para mahasiswa sedang melakukan long march.

Tidak berselang lama, tiba-tiba datang rombongan mobil yang diketahui merupakan rombongan mobil Wapres Maruf Amin.

Sontak saja, sebagain massa yang ikut berdemo menolak kenaikan BBM tersebut langsung mengejar dan mencoba menghadang mobil RI 2 tersebut.

Sialnya, para mahasiswa tersebut tidak berhasil memberhentikan rombongan mobil Wapres Maruf Amin karena adanya penjagaan dari aparat.

Baca Juga: Bebaskan Kader Ikut Demo Tolak BBM Naik, Demokrat Sindir PDIP: Tak Perlu Nangis-Nangis

Video ini pun lantas banjir beragam komentar dari netizen. Netizen menyayangkan mengapa rombongan mobil Wapres Maruf Amin tersebut tidak berhenti dan menemui massa yang sedang berdemo.

Beberapa netizen juga melontarkan sindiran kepada wakil presiden yang tampaknya jarang muncul di hadapan publik.

"Berhenti saja, tanya ada apa ribut-ribut," ujar seorang netizen.

"Turun dong, Pak. Itu ada rakyatnya mau nyampein aspirasi," komentar netizen lainnya.

"Kasihan ya nggak diakui. Padahal mah berenti dulu bentar juga nggak diapa-apain kalik. Ajak ngobrol baik-baik. Nanti disampaikan. Kan tenang orang digituin," tulis  netizen.

"Malah kabur, parah. Ada yang lebih penting dari ngurus rakyat kayaknya," ungkap netizen lainnya lagi.

Kendati demikian tak sedikit pula yang mendukung untuk tak berhenti karena situasinya dinilai tidak kondusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI