5 Fakta Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK, Datang Sendiri Tanpa Kuasa Hukum

Kamis, 08 September 2022 | 11:11 WIB
5 Fakta Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK, Datang Sendiri Tanpa Kuasa Hukum
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjalani pemeriksaan terkait Formula E di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Rabu (7/9/2022) setelah sejumlah pihak mendesak agar KPK menindaklanjuti kasus dugaan korupsi ajang Formula E tersebut. Terkait pemeriksaan itu, Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK. 

Apa saja fakta-fakta seputar pemeriksaan Anies Baswedan di KPK? Berikut ulasannya.

Diperiksa terkait dugaan korupsi Formula E

Baca Juga: Suap Mantan Wali Kota Ambon, Pegawai Alfamidi Acungkan Jempol Usai Ditahan KPK

Gubernur DKI Jakarta diperiksa KPK dalam dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ajang Formula E di Jakarta pada Juni 2022 lalu.

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, dalam kasus ini KPK akan mendalaminya mulai dari awal perencanaan ajang Formula E tersebut.

Ia mengatakan, KPK bertanya mulai dari penawaran ajang Formula E tersebut, lalu perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pertanggungjawabannya.

Menurut Alex, KPK juga ingin mengetahui, dalam pelaksanaan itu apakah Pemprov DKI Jakarta mendapatkan keuntungan atau tidak. Dengan begitu, akan diketahui apakah dalam pengelenggaraan balap mobil listrik tersebut ada unsur pidana atau tidak.

Anies bawa map biru saat penuhi panggilan KPK

Baca Juga: Kembali, KPK Tangkap Seorang Bupati

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memenuhi panggilan KPK. Ia tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (7/8/2022) sekitar pukul 09.25 WIB.

Anies datang seorang diri mengenakan baju dinas berwarna putih serta membawa sebuah map berwarna biru. Ia tidak memberikan keterangan apa-apa begitu tiba di gedung KPK.

“Naik dulu ya,” kata Anies kepada awak media.

Anies diperiksa selama 11 jam

Setelah kurang lebih 11 jam diperiksa KPK, Anies akhirnya keluar dari ruang penyidik KPK pada pukul 20.27 WIB.

Setelah menjalani pemeriksaan yang panjang dan melelahkan, Anies mengaku senang karena telah membantu KPK agar kasus dugaan korupsi yang dialamatkan pada penyelenggaraan Formula E bisa jelas, benderang dan terbuka.

Meski begitu, Anies enggan memberikan keterangan lebih rinci mengenai apa saja yang telah disampaikannya kepada penyidik KPK.

"Insya Allah dengan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang, sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang-benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," ujar Anies di Lobi Gedung KPK, Rabu malam.

Teriakan Anies Presiden bergemuruh

Pemeriksaan KPK terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ikut dihadiri sejumlah massa pendukung Anies.

Setelah 11 jam diperiksa penyidik KPK, Anies pun akhirnya keluar dari gedung KPK. Pada saat itulah terdengar gemuruh dari massa pendukungnya, “Anies Presiden, Anies Presiden,”

Setelah itu barulah Anies Baswedan memberikan keterangan kepada awak media mengenai pemeriksaan terhadap dirinya.

Anies diperiksa KPK, Partai Nasdem angkat bicara

Seperti diketahui sebelumnya, Anies Baswedan merupakan salah satu calon presiden 2024 yang direkomendasikan oleh Partai Nasional Demokrat.

Karena itulah Partai Nasdem ikut angkat bicara terkait pemeriksaan KPK terhadap Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate mengaku telah mendegar kabar kalau Anies Baswedan diperiksa KPK terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Plate mengapresiasi langkah Anies memenuhi panggilan KPK dan ia menyatakan hal itu patut ditiru. Sebab, menurut Plate, tidak semua orang mau memenuhi panggilan KPK ketika terseret kasus korupsi.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI