Suara.com - Penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak di Indonesia masih berlanjut.
Hari ini, mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia akan demonstrasi untuk menyampaikan sikap mereka di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Polri dan TNI akan mengerahkan anggota mereka untuk mengawal demonstrasi itu.
"5.800 gabungan TNI dan Polri (disiagakan)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komaruddin.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM: Apa yang Dirasakan Nelayan Tradisional Saat Ini?
Dia berharap para mahasiswa tertib dalam menyampaikan pendapat mereka kepada pemerintah.
Pengaturan lalu lintas yang mungkin terkena dampak adanya konsentrasi massa akan dilakukan secara situasional.
Beberapa waktu yang lalu Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal berkata fokus perjuangan mahasiswa yaitu menolak kenaikan harga BBM, antara lain karena semakin membebani masyarakat kecil.
"Kalau untuk tuntutan tetap dengan tolak kenaikan BBM. Untuk saat ini kita fokus ke BBM," kata dia.
Baca Juga: Sopir Angkot di Lebak Desak Dishub Sesuaikan Tarif Pasca Kenaikan Harga BBM Bersubsidi