Kemudian, Anies berjalan menuju mobilnya dan tetap memilih bungkam ditanya sejumlah pewarta.
Sempat pula terjadi dorong-dorongan antara awak media dan pendukung Anies. Di mana mereka meminta foto hingga bersalaman dengan Anies.
"Kami lagi kerja. Jangan dulu ganggu kerja-kerja jurnalis," teriak salah satu pewarta.
Petugas keamanan KPK pun akhirnya memisahkan antara awak media dan relawan Anies, agar kericuhan dapat dihentikan.
Namun mereka pun tetap masih berteriak Anies Persiden. Sehingga massa pendukung Anies digiring keluar gedung KPK oleh para petugas keamanan.
![Massa pendukung Anies Baswedan saat digiring keluar petugas keamanan KPK, Jakarta, Rabu (7/9/2022) malam. [Suara.com/Welly Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/08/19332-massa-pendukung-anies-di-kpk.jpg)
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Anies akan didalami mengenai perencanaan hingga pertanggungjawaban mengenai digelarnya Formula E di Jakarta.
"Lebih kurangnya terkait proses perencanaan kan begitu. Awalnya seperti apa si misalnya?" ucap Alex di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).
Kemudian, kata Alex, mungkin yang kembali ditanyakan penyidik antirasuah kepada Anies nantinya tawaran awal dari mana digelarnya Formula E sampai penganggarannya tersebut.
Baca Juga: Dipanggil KPK Soal Kasus Formula E Dinilai Tak Pengaruhi Elektabilitas Anies Sebagai Capres