Bicara Kemungkinan Umumkan Nama Capres Pada 10 November, NasDem: Bisa Jadi Anies yang Dipilih

Rabu, 07 September 2022 | 18:47 WIB
Bicara Kemungkinan Umumkan Nama Capres Pada 10 November, NasDem: Bisa Jadi Anies yang Dipilih
Tiga nama bakal capres hasil Rakernas, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem diperkirakan akan mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung untuk Pilpres 2024 pada 10 November 2022 mendatang. Nama capres akan dipilih dari tiga nama bakal capres yang sudah diumumkan hasil Rakernas NasDem.

Tiga nama itu yakni Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Jadi tentu itu suatu hal yang dinamis kalau ada kesepakatan, sekarang kesepahaman sudah ada, tinggal kesepakatan aja. Kalau kesepakatannya sudah terbangun ya bisa jadi 10 November (pengumuman capres)," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Willy mengatakan, 10 November kemungkinan dipilih lantaran bertepatan dengan hari pahlawan.

Baca Juga: Aksi Pendeta Cabul Dibongkar Politisi Nasdem: Pernah Dilaporkan ke Polisi tapi Tidak Ada Tindak Lanjut

Kendati begitu, Willy masih enggan menyebut siapa figur dari tiga nama bacapres yang akan dipilih sebagai capres yang akan diusung.

Saat ditanya, apakah Anies yang dipilih sebagai capres yang akan diusung, Willy malah menjawab secara diplomatus

"Iya bisa jadi Anies. Bisa jadi pasangannya yang lain. Kan tergantung kesepakatan saja nanti," tuturnya.

Lebih lanjut, Willy menyampaikan, nama capres yang akan diusung oleh NasDem juga akan tergantung kesepakatan dengan partai-partai koalisi.

"Kalau partai-partai yang tiga itu bersepakat Anies, Anies. Kalau sepakat Ganjar, Ganjar. Kalau sepakat Andika, Andika. Tentu tidak lari dari tiga nama itu," tuturnya.

Baca Juga: Jendral Andika Perkasa Kandidat Capres 2024, Usulan di Rakernas Partai Nasdem

"Ya sejauh ini komunikasi yang dibangun dengan partai PKS dan Demokrat," sambungnya.

Diumumkan November

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan, pihaknya kemungkinan di November 2022 sudah mengumumkan soal koalisi Pilpres 2024. Apalagi hal itu juga bertepatan juga dengan bulan di mana NasDem akan berulang tahun.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba di lokasi Kongres II Partai NasDem, Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. Dia memasuki arena Kongres beriringan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedantiba di lokasi Kongres II Partai NasDem, Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

Ali awalnya menyampaikan, pihaknya tidak akan terlalu lama mengumumkan sikap berkoalisi. Menurutnya, hal itu tidak akan sampai pada akhir tahun.

"Enggak enggak sampai (akhir tahun), mudah-mudahan nggak sampai akhir tahun ya (umumkan berkoalisi)," kata Ali saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Ia mengatakan, pada November 2022 nanti NasDem kemungkinan sudah mengumumkan sikap koalisinya untuk menghadapi Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan ini kan bulan Agustus, September, Oktober ya NasDem ulang tahun tanggal 11 November. Semoga bisa November," ungkapnya.

Lebih lanjut, NasDem memang kekinian santer semakin dekat dengan PKS dan Partai Demokrat dalam menjajaki koalisi untuk Pilpres.

Menurut Ali, kekinian ketiga partai tersebut terus intens menjalin komunikasi terutama untuk menyamakan pandangan dan pikiran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI