Tercium Adanya Disharmoni antara Panglima TNI Andika dan Jenderal Dudung, Pengamat Militer: Pak KSAD Terkesan Arogan

Rabu, 07 September 2022 | 18:27 WIB
Tercium Adanya Disharmoni antara Panglima TNI Andika dan Jenderal Dudung, Pengamat Militer: Pak KSAD Terkesan Arogan
Kiri Pangliman TNI Andika, kanan KSAD Jenderal Dudung
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu adanya ketidakharmonisan di antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berembus ke publik.

Kabar tersebut mencuat bermula dari rapat kerja bersama Komisi I DPR pada Senin (5/9/2022).

Dalam hal ini, akademisi serta pengamat bidang militer dan pertahanan Connie Rahakundini menyebutkan bahwa ketidakhamonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal sudah sering ia dengar.

"Menurut saya kalau dari Pak Dudung dan Pak Andika, pak KSAD ini terkesan arogan ya tidak patuh terhadap komandannya, kemudian itu akan menampar kewibawaan TNI," ujar Connie di kanal Youtube CNN.

"Kemudian akan memperkuat bahwa adanya rivalry antara Pak Dudung dan Pak Andika," tambahnya.

Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie. (suara.com/Nikolaus Tolen)
Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie. (suara.com/Nikolaus Tolen)

Lebih lanjut, ketidakharmonisan antara Panglima TNI dan KSAD menurut Connie sudah terlihat jelas.

"Kemudian ada disharmoni, itu sudah terbaca betul antara Pak KSAD dan pak Andika, kebetulan kan saya ada di lingkungan itu, kita semua sudah tahu itu," ungkap Connie.

Conny menyebutkan bahwa disharmoni antara Panglima TNI dan KSAD bisa berpotensi memecah belah TNI. Bukan hanya antara Panglima dan Angkatan Darat namun juga jajaran lainnya.

Sentilan DPR Soal Disharmoni TNI

Baca Juga: Isu Disharmoni Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung, DPR Harap Isunya Tak Diperpanjang

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Suara.com/Novian)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Suara.com/Novian)

Kabar terkait disharmonisasi di tubuh TNI sebelumnya diungkit saat rapat kerja Komisi I DPR RI bersama Panglima TNI dan jajarannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI