Dalih Pimpinan DPR Tidak Temui Massa Demo Tolak BBM Naik Kemarin, Cak Imin: Waktunya Barengan Paripurna

Rabu, 07 September 2022 | 17:44 WIB
Dalih Pimpinan DPR Tidak Temui Massa Demo Tolak BBM Naik Kemarin, Cak Imin: Waktunya Barengan Paripurna
Wakil Ketua DPR PKB Muhaimin Iskandar. Ketua DPP PKB ini mengungkapkan alasan Pimpinan DPR tak menemui demonstran penolak BBM naik. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjelaskan, alasan Pimpinan DPR tak ada yang temui massa demonstran penolak harga BBM naik di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/9/2022) kemarin.

Ia berdalih, pimpinan DPR belum bisa menemui massa lantaran waktu yang bentrok dengan Sidang Paripurna DPR RI.

"Barengan sama paripurna aja sih, karena paripurna kita selesai paripurna, sudah bubar (demo)," kata Cak Imin ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Ia mengklaim, Pimpinan DPR memiliki niat untuk menemui massa demonstran jika kembali menggelar aksinya di depan Gedung DPR.

Baca Juga: Luncurkan Buku 'Visioning Indonesia' Terkait Visi Capres 2024, Cak Imin: Negara Harus Mampu Memanusiakan Rakyatnya

"Pastilah pasti (ada niat untuk menemui massa demo)," ungkapnya.

Sementara itu, Cak Imin enggan mempermasalah jika kekinian publik melakukan aksinya menolak harga BBM naik. Ia pun mewanti-wanti pemerintah agar transparan.

"Itu demokrasi yang sehat itu demokrasi yang nenjadi balancing kita harus hati-hati ya dalam melaksanakan politik kebijakan BBM ini pemerintah harus betul-betul transparan," katanya.

Rayakan Ultah

Sebelumnya, massa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM bersubsidi di depan Kompleks Gedung Parlemen Senayan meminta bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani pada Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Kejutan Ultah di Paripurna Bikin Puan Lupa Diri, Lakon Ketua DPR Cs Terkesan Abaikan dan Olok-olok Aspirasi Rakyat

Namun hingga membubarkan diri, Puan yang memimpin jalannya rapat paripurna dalam rangka HUT ke-77 DPR dan Penyampaian Laporan Kinerja DPR Tahun Sidang 2021-2022 tak kunjung menemui massa aksi.

Usut punya usut, dalam rapat tersebut Puan yang berulang tahun pada hari ini, mendapat ucapan selamat dari para anggota Dewan dan para undangan yang hadir di ruang sidang di Gedung Nusantara II.

Bahkan, ucapan selamat ulang tahun itu disampaikan melalui pengeras suara oleh salah seorang di ruang rapat.

"Kami seluruh peserta sidang dan undangan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ketua DPR Ibu Doktor Honoris Causa Puan Maharani. Semoga panjang umur sehat dan sukses selalu serta dalam lindungan Allah SWT, amin ya rabbal alamin," tutur seseorang dari pengeras suara.

Sontak, ucapan itu membuat Puan yang duduk di kursi pimpinan menjadi tersipu. Puan tersenyum gembira sembari mengucapkan terima kasih lewat gestur tangannya.

Sesaat kemudian, masih dari orang yang sama di pengeras suara, terdengar permintaan untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Puan.

"Mari kita nyanyikan bersama lagu Selamat Ulang Tahun untuk Ketua DPR," ujarnya.

Adapun lagu yang diputar di ruang sidang ialah lagu dari Jamrud dengan judul Selamat Ulang Tahun. Tak pelak dendangan musik dari Jamrud membuat semua anggota DPR berdiri ikut bergoyang dan bernyanyi sambil bertepuk tangan untuk Puan.

Sementara itu di kursi pimpinan, Puan ikut berdiri didampingi tiga wakil ketua DPR, yakni Rahmat Gobel, Lodewijk F Paulus dan Muhaimin Iskandar.

Massa buruh dari Partai Buruh dan serikat-serikat buruh masih bertahan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, melakukan aksi unjuk rasa menolak naiknya harga BBM. Dalam aksinya, massa menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi awalnya massa menyampaikan orasi demi orasinya melalui mobil komando yang dibawa.

Salah satu orator terdengar menyinggung juga sikap Puan Maharani yang kekinian seakan diam menanggapi harga BBM yang naik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI