Suara.com - Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjelaskan, alasan Pimpinan DPR tak ada yang temui massa demonstran penolak harga BBM naik di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/9/2022) kemarin.
Ia berdalih, pimpinan DPR belum bisa menemui massa lantaran waktu yang bentrok dengan Sidang Paripurna DPR RI.
"Barengan sama paripurna aja sih, karena paripurna kita selesai paripurna, sudah bubar (demo)," kata Cak Imin ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Ia mengklaim, Pimpinan DPR memiliki niat untuk menemui massa demonstran jika kembali menggelar aksinya di depan Gedung DPR.
"Pastilah pasti (ada niat untuk menemui massa demo)," ungkapnya.
Sementara itu, Cak Imin enggan mempermasalah jika kekinian publik melakukan aksinya menolak harga BBM naik. Ia pun mewanti-wanti pemerintah agar transparan.
"Itu demokrasi yang sehat itu demokrasi yang nenjadi balancing kita harus hati-hati ya dalam melaksanakan politik kebijakan BBM ini pemerintah harus betul-betul transparan," katanya.
Rayakan Ultah
Sebelumnya, massa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM bersubsidi di depan Kompleks Gedung Parlemen Senayan meminta bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani pada Selasa (6/9/2022).
Namun hingga membubarkan diri, Puan yang memimpin jalannya rapat paripurna dalam rangka HUT ke-77 DPR dan Penyampaian Laporan Kinerja DPR Tahun Sidang 2021-2022 tak kunjung menemui massa aksi.