Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meluncurkan buku berjudul Visioning Indonesia. Buku tersebut merupakan bukunya yang kedua tentang politik kesejahteraan.
Ia menyebut, visi yang ditulis dalam buku tersebut juga menjadi visinya sebagai calon presiden untuk 2024 mendatang.
"Ini serial yang kedua, InsyaAllah ada ketiga dan keempat. Dari hasil dialog, masih besar kesenjangan dalam hidup masyarakat kita. Karenanya, tugas kita menutup kesenjangan ini,” kata Cak Imin ditemui di acara peluncuran bukunya di The Dome Senayan Park, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
"Bisa jadi (sebagai visi capres 2024), salah satunya," sambungnya.
Baca Juga: Senang Jika PDIP Gabung Koalisi PKB-Gerindra, Cak Imin: Komposisi Capres-Cawapres Harus Didiskusikan
Ia mengatakan, politik kesejahteraan memang digaungkannya untuk menghapus kesenjangan dan menciptakan cita-cita keadilan sosial yang normatif.
"Hari ini kita masih punya banyak pekerjaan. Yang salah siapa, bukan siapa-siapa. Yang salah adalah realitasnya. Memang sulit. Nah dari situ perlu konsistensi, perlu namanya kalau bahasa saya Istiqomah," ungkapnya.
Cak Imin mengatakan, negara harus tetap menjadi pelindung masyarakat. Menurutnya, keberadaan negara bukan hanya menjadi pengelola pasar, melainkan menjadi pelindung masyarakat dalam menghadapi kekuatan pasar.
"Ini harus dirombak tata kelolanya kita sehingga kita lebih maju. Karena itu saya ingin pengkayaan melalui launching buku hari ini bisa menjadi inspirasi semuanyalah, terutama saya sebgai politisi, anak buah saya di kabinet dan di legislatif," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, demokrasi yang ada kekinian harus bisa memunculkan kesejahteraan.
"Demokrasi harus mampu melahirkan kesejahteraan. Negara harus mampu memanusiakan rakyatnya," pungkasnya.
Dalam acara peluncuran buku tersebut turut hadir Pimpinan DPR RI, perwakilan Fraksi di DPR RI dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Selain itu, nampak juga Dubes Ukraina dan Wakil Dubes Rusia hadir di kursi undangan. Tak ketinggalan, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah.