Kronologi Insiden 'Amplop Kiai' Penyebab Suharso Monoarfa Diberhentikan PPP

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 07 September 2022 | 16:10 WIB
Kronologi Insiden 'Amplop Kiai' Penyebab Suharso Monoarfa Diberhentikan PPP
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberi sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatannya pada hari Senin, 5 September 2022.

Diketahui, pemberhentian Ketua Umum PPP tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dihadiri pimpinan wilayah 29 provinsi, Majelis Kehormatan, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Banom, serta pimpinan DPP PPP.

Dalam musyawarah tersebut, diketahui memang telah terjadi kegaduhan PPP secara meluas yang tertuju kepada Suharso Monoarfa secara pribadi, dengan masyarakat Indonesia yang disebut-sebut sebagai pemilih simpatisan PPP.

Lantas, seperti apa kronologi 'amplop kiai' penyebab Suharso Monoarfa diberhentikan PPP? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Pidato Suharso Monoarfa

Diketahui, pada saat mengikuti pembekalan Anti korupsi Partai Politik di gedung ACLC, Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan pada 15 Agustus 2022, Ketua umum PPP sempat menjadi perhatian publik karena menyampaikan bahwa dirinya diminta memberi amplop yang berisikan uang kepada para kiai.

Kejadian tersebut dialami oleh Suharso pada saat berkunjung ke berbagai pesantren.

Dalam acara tersebut, Suharso menceritakan bagaimana pengalamannya saat dirinya menjadi pelaksana tugas Ketua Umum PPP.

Suharso menceritakan, pada saat dirinya melakukan kunjungan ke beberapa kiai di pondok-pondok pesantren besar, dirinya kerap diminta untuk meninggalkan amplop atau ‘tanda mata’ setelah bertemu para kiai.

Baca Juga: Suharso Monoarfa Diminta Mundur Sebagai Menteri Bappenas, PPP Gandeng Romy untuk Mediasi

Dalam video yang bisa dilihat melalui kana YouTube ACLC KPK, Suharso mengungkapkan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI