Suara.com - Mulai hari ini, Azwar Anas menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo menjadi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi periode 2019-2024.
Azwar Anas dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Usai pelantikan, Jokowi mengatakan bahwa dia meyakini Azwar Anas dapat mengemban tugas dengan baik.
"Beliau nggak usah dianulah, nggak usah dipesan-pesan. Sudah ngerti apa yang harus dilakukan, sangat ngerti. Bukan ngerti, tapi sangat ngerti," kata Jokowi di Istana Negara.
Baca Juga: Profil Abdullah Azwar Anas, Menteri PAN RB yang Baru Dilantik Jokowi
Jokowi menyebut Azwar Anas terpilih menjadi menteri karena jejak rekamnya, di antaranya mampu berinovasi di bidang pelayanan publik.
"Saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih pak Azwar Anas," kata Jokowi.
Analis politik Jerry Massie menyebut Azwar Anas sebagai figur yang cerdas dan berpengalaman mengatur ASN.
"Banyuwangi sangat berkembang pesat saat dia duduk sebagai bupati. Saya kira tak salah jika Jokowi memilih Aswar Anas," kata Jerry kepada Suara.com.
Sebelumnya, Azwar Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa sejak 13 Januari 2022.
Azwar Anas pernah menjabat sebagai bupati Banyuwangi, Jawa Timur, periode 2010-2015. Sebelumnya dia pernah menjadi anggota MPR RI dan DPR RI.
Ketika menjabat sebagai bupati Banyuwangi, Azwar Anas dinilai berhasil mendorong pariwisata di kabupaten tersebut, termasuk dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan, seperti Tour de Ijen, Banyuwangi Festival, Banyuwangi Ethno Carnival, dan Banyuwangi Jazz Festival.
Banyuwangi meraih penghargaan "Innovation Goverment Award" sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia sejak 2018. [Suara.com/Antara]