Suara.com - Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia di Korea Selatan akibat terjebak di dalam area parkir bawah tanah yang terendam air pasca topan Hinnamnor.
BBC melaporkan bahwa beberapa warga terjebak di salah satu area parkir bawah tanah di kota Pohang, Korea Selatan, ketika terjadi banjir yang disebabkan oleh topan Hinnamnor.
Tujuh orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut, namun tim penyelamat mengatakan mereka berhasil menyelamatkan dua orang lainnya yang berpegangan pada pipa langit-langit selama 12 jam.
Kesembilan individu tersebut merupakan penghuni gedung apartemen di mana area parkir tersebut berada. Sebelumnya, pada Selasa (6/9) pagi waktu setempat, pihak pengelola apartemen meminta para warganya untuk memindahkan kendaraan mereka dari area parkir.
Baca Juga: Pink Venom Raih 100 Juta Streaming di Spotify, Rekor Baru BLACKPINK
Tim penyelamat dilaporkan harus mengarungi air banjir yang pekat di dalam area tersebut pada Selasa malam.
Sementara itu, kedua orang yang berhasil diselamatkan kini dalam kondisi stabil.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk yeol menyebut Pohang sebagai daerah yang mengalami dampak terparah dari topan Hinnamnor kali ini. Ia juga menyampaikan duka cita atas kejadian di kota itu yang ia sebut sebagai “malapetaka”.
Secara keseluruhan, 10 orang dilaporkan telah meninggal dunia akibat topan Hinnamnor yang menghantam pesisir selatan dan timur Korea Selatan pada hari Senin dan Selasa.
Kota lainnya, seperti Busan dan Ulsan, juga terdampak oleh bencana ini yang menyebabkan rusaknya banyak jalan serta gedung.
Baca Juga: Kembali Bikin Assist, Intip Statistik Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners