Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Setiap 1 Oktober

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 07 September 2022 | 14:19 WIB
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Setiap 1 Oktober
Ilustrasi pancasila - sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bedanya dengan Hari Lahir Pancasila

Sebelum ideologi Pancasila, Indonesia dijajah oleh Belanda dan Jepang. Pada tahun 1944, Jepang berjanji untuk menawarkan kemerdekaan Indonesia. Sukarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat sangat gembira, dan Jepang mengorganisir sebuah organisasi untuk mempersiapkan kemerdekaan yang akan datang bagi Indonesia. Anggotanya terdiri dari 60 orang Indonesia dan 7 orang Jepang untuk mengawasi kegiatan tersebut. Organisasi itu bernama BPUPKI. 

BPUPKI diumumkan pada tanggal 1 Maret 1945 namun disahkan pada tanggal 29 April 1945. Pada tanggal 29 Mei 1945, pertemuan pertama diadakan, dan dipimpin oleh Mohammad Yamin. Ia menyampaikan 5 prinsip yaitu kebangsaan, kemanusiaan, dewa, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat. Pada tanggal 30 Mei 1945, pertemuan kedua diadakan, dan dipimpin oleh Soepomo. Beliau menyampaikan 5 prinsip juga yaitu persatuan, kekerabatan, keseimbangan batin, musyawarah, dan keadilan rakyat.

Pada tanggal 1 Juni 1945, pertemuan ketiga diadakan, dan dipimpin oleh Sukarno. Soekarno menyampaikan 5 prinsip dan menyebutnya Pancasila, yang terdiri dari: 

  1. kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa
  2. kemanusiaan yang beradab
  3. persatuan nasional Indonesia
  4. demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksanaan musyawarah antar wakil
  5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Sukarno menyatakan bahwa ideologi ini bukan miliknya melainkan milik rakyat Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa Pancasila adalah dasar yang kuat, dasar yang juga mendorong beragam masyarakat Indonesia.

Sebuah dasar yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke dengan tujuan untuk memulai dan mengakhiri revolusi. Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila yang dicetuskan oleh Soekarno ini akhirnya disahkan pada Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang itu, disepakati bahwa Pancasila merupakan dasar hukum negara Indonesia.

Kemudian setiap tanggal 1 Juni masyarakat Indonesia memperingati hari lahir Pancasila dan sekaligus juga sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Hari Ulang Tahun Pancasila ditandai dengan pidato yang dibuat oleh Presiden pertama bangsa Indonesia, Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945, di persidangan Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Investigasi Persiapan Kemerdekaan). Dalam sambutannya, Presiden Soekarno mempresentasikan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Demikian itu uraian singkat sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dan bedanya dengan Hari Lahir Pancasila.

Kontributor : Mutaya Saroh

Baca Juga: G30S PKI: Latar Belakang, Tujuan dan Kronologi Sejarahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI