Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta turut prihatin menyoal munculnya balasan dari hacker atau peretas yang ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pasalnya menurut Sukamta, balasan hacker itu bernuansa meledek Kominfo. Diketahui peretas mengirim pesan "Stop Being An Idiot" ke Kominfo.
Pesan itu merespons pernyataan Kominfo yang meminta peretas tidak melakukan penyerangan.
"Kalau hari ini si hacker kan si penjual data maksudnya, saya penjual data agak meledek-ledek Kemenkominfo kan," kata Sukamta dalam raker dengan Menkominfo Johnny G. Plate di Komisi I DPR, Rabu (7/9/2022).
Sukamta mengatakan, respons bernada mengejek dari peretas itu yang tentu membuat malu.
"Jadi membikin kita semua yang membaca itu ya prihatin pak, agak malu gitu ya. Jadi kok dijadikan bahan ledekan," katanya.
Balasan Hacker Ke Kominfo
Peretas yang diduga membocorkan data 1,3 miliar kartu SIM, Bjorka menanggapi pesan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dilontarkan beberapa hari lalu.
Respons itu dia unggah di sebuah situs breached.to. Komentar dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan itu hanya dijawab singkat olehnya.
Baca Juga: DPR Singgung Pesan Kominfo ke Hacker Jangan Menyerang saat Rapat dengan Menkominfo Johnny G. Plate
"Stop Being An Idiot (Setop menjadi idiot)," kata Bjorka, sebagaimana dikutip Suara.com, Rabu (7/9/2022).